Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Saudi Pastikan Pengiriman Pasukan Darat Mereka ke Suriah

2 min read

Saudi soldiers wait to greet Saudi Prince Khaled bin Sultan bin Abdul-Aziz, Assistant Minister for Defence and Aviation, during his visit to the Khoba frontline border with Yemen, January 27, 2010. Saudi Arabia declared victory over Yemeni Shi'ite rebels on Wednesday following a truce offer from the insurgents, who said they had withdrawn from all Saudi territory. REUTERS/Fahad Shadeed (SAUDI ARABIA - Tags: POLITICS MILITARY)

Dikabarkan melalui juru bicara militer Arab Saudi bahwa keputusan negara tersebut dalam mengerahkan pasukan darat menuju Suriah untuk memperkuat upaya penumpasan kelompok militan adalah final dan tak dapat diubah lagi. Brigjen Ahmed Al-Assiri menegaskan bahwa pemerintah Riyadh telah “siap” dan pasti akan bertempur bersama sekutu koalisi yang dipimpin Amerika Serikat demi mengalahkan ISIS di wilayah Suriah.

Walau begitu, saat ditanya lebih rinci perihal rencana ini, Assiri hanya menjawab Washington lebih pas dalam menjawab pertanyaan tersebut. “Kami hanya mewakili Saudi dalam hal mengirimkan pasukan,” tegas Assiri, seperti yang dikutip Al-Arabiya, Kamis (11/2). Perihal kesiapan pengiriman pasukan Saudi ini muncul pasca putra mahkota yang sekaligus Menteri Pertahanan Saudi, Mohammed bin Salman berkunjung ke markas NATO guna membahas perang saudara Suriah.

Selain halnya mengumumkan tentang kesiapan Saudi mengirim pasukan ke Suriah, Assiri sempat menyinggung masalah keseriusan Iran menumpas ISIS. Ia berpendapat, bila memang serius memerangi ISIS, harusnya otoritas Teheran berhenti mendukung aksi “terorisme” Suriah maupun Yaman. Riyadh sering menuduh Iran membantu pemberontak Houthi Yaman yang ingin menggulingkan pemerintah Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi. Saudi pun menilai Iran adalah sekutu rezim Suriah, Presiden Bashar al-Assad.

Sementara itu, pihak Iran menyatakan siap bekerja sama dengan Saudi, utamanya terkait konflik Suriah. “Kami siap untuk bekerja sama dengan Saudi… saya yakin baik Iran maupun Saudi memiliki kepentingan yang sama di Suriah,” kata Menlu Iran, Mohammed Javad Zarif yang dilansir oleh kantor berita Reuters, pada Sabtu (13/2/2016). Hal ini diungkapkan pejabat Iran tersebut melalui pidatonya dalam konferensi keamanan tahunan global di Munich, Jerman hari Jumat, 13 Februari.

Di lain sisi, juru bicara militer Saudi mengatakan Aliansi Militer Negara Islam yang bertujuan memberantas terorisme segera beroperasi dalam 2 bulan ini. Sejumlah 35 negara Muslim termasuk halnya aliansi militer sempat diungkap Saudi dalam pernyataan bersama bulan Desember yang lalu. Aliansi militer tersebut akan mempunyai sebuah pusat komando bersama yang berlokasi di Riyadh, ibu kota Saudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *