Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Perbatasan Korsel-Korut Memanas Kembali

2 min read

Korea Selatan kembali melakukan siaran propaganda pada Korea Utara untuk membalas klaim Pyongyang yang malkukan uji bom hidrogen. Korea Selatan membunyikan pengeras suara pada tengah hari, Jumat (08/01). Speaker yang terpasang pada 11 lokasi di sepanjang garis perbatasan, memperdengarkan lagu pop Korea, berita serta laporan cuaca juga kritikan terhadap Korea Utara di wilayah perbatasan.

Siaran itu pun mengganggu otoritas Korut yang ada di Pyongyang. Korut pun mengancam mengerahkan kekuatan militer untuk mengakhiri siaran itu. Walau begitu, pejabat keamanan Cho Tae-yong di Kamis (07/01) menegaskan siaran akan tetap dilanjut, dan mengatakan kalau uji bom hidrogen Korut merupakan “pelanggaran serius” atas kesepakatan sebelumnya. Siaran serupa pernah dilakukan Korsel ini diprediksi dapat memicu kemarahan Korut dimana mereka sedang mengirim lebih banyak pasukan ke wilayah perbatasan.

Di Kamis (07/01), Presiden AS Barack Obama bersama pimpinan Korsel dan Jepang sepakat melakukan kerja bersama demi menggalang respons dunia yang menyatu serta kuat atas aksi membahayakan dari Korea Utara.” Pihak kepresidenan korsel seperti dilaporkan kantor berita Yonhap menyebut bahwa komunitas internasional “perlu memastikan bahwa Korea Utara akan membayar setimpal” atas uji nuklir itu.

PBB telah sepakat menyusun rencana baru untuk menghukum Korea Utara. Walau sempat diragukan bahwa Korea Utara memang benar sudah menguji coba bom hidrogen hingga Korut menerima kecaman dunia internasional. Apabila tes bawah tanah benar membuktikan uji tersebut, pengujian kali ini akan jadi uji nuklir yang keempat Korea Utara dan menjadi kali pertama pengujian bom hidrogen, yang jauh lebih kuat ketimbang bom atom.

Bom hidrogen tercatat lebih kuat serta lebih canggih ketimbang bom atom. Ada banyak pakar, termasuk asal Korea Selatan maupun AS yang mengatakan bahwa daya ledak di hari Rabu itu masih lebih lemah dari yang diharapkan dari kekuatan bom hidrogen yang seharusnya. Amerika Serikat serta negara di sekitaran Korea Utara, termasuk halnya Jepang pun menggelar uji sampel atmosfer demi menemukan residu materi radioaktif yang mungkin memberikan petunjuk jenis perangkat apa yang telah diuji Korut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *