Berita Internasional – Iran Sebut Saudi Serang Kantor Kedutaan di Yaman

Saat hubungan kedua negara kian memanas, Iran di hari Kamis (7/1) menyebut jet tempur Arab Saudi sengaja menyerang lokasi kantor kedutaan besar Iran yang berlokasi di Sanaa, Yaman. “Saudi bertanggung jawab terhadap kerusakan gedung kedutaan besar ngingga cederanya sejumlah staf,” kata Juru Bicara Kemenlu Iran, Hossein Jaber Ansari pada IRIB, stasiun TV pemerintah Iran.

Sementara penduduk maupun saksi mata di lokasi mengatakan tak ada kerusakan terhadap kantor kedutaan besar yang tepatnya ada di distrik Hadda itu. Saksi juga mengatakan serangan udara itu berjarak sekitar 700 meter dari lokasi kedutaan besar. Hanya batu serta beberapa pecahan meriam yang terjatuh di pekarangan kantor Kedubes. Para analis sempat memprediksi ketegangan antar kedua negara dapat berdampak pada semakin rumitnya isu yang terjadi di kawasan, termasuk halnya krisis Yaman.

Maret 2015 lalu, Saudi menggelar operasi militer ke Yaman demi memerangi Houthi, militan Syiah yang mengkudeta pemerintahan resmi Yaman dan memaksa presiden terpilih untuk mengungsi. Saudi bersama sejumlah negara Sunni lainnya menuduh Houthi dipersenjatai serta dibiayai pemerintah Iran. Walau demikian, Iran membantah segala tuduhan itu.

Di lain pihak, juru bicara dari koalisi serangan udara Saudi, Ahmed Asseri, menegaskan tim jet tempur sedianya melakukan serangan besar-besaran ke wilayah Sanaa di hari Rabu malam demi membombardir peluncur rudal yang dipakai oleh Houthi dalam menyerang. Asseri memastikan tim koalisi pasti menginvestigasi lebih jauh terkait tudingan pemerintah Iran tersebut. Akan tetapi menurut keterangan Asseri, Houthi sering memanfaatkan fasilitas sipil, termasuk halnya gedung kedutaan besar yang memang sudah tidak terpakai lagi.

Selain itu, ia juga mengatakan kalau tim koalisi, jauh hari telah meminta kepada seluruh negara guna memberi koordinat lokasi misi-misi diplomatik. Asseri juga menyatakan tudingan yang hanya berdasar kepada bocoran dari Houthi “Tidak mempunyai kredibilitas.” Amerika Serikat selaku sekutu Saudi sudah mengetahui kabar kerusakan gedung Kedubes Iran tersebut. Josh Earnest selaku juru bicara Gedung Putih mengatakan AS masih menghimpun informasi demi mengetahui kejadian sebenarnya.