Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Paus Fransiskus: Donald Trump Bukan Seorang Kristen

2 min read

Dikabarkan bahwa Paus Fransiskus turut memanaskan ajang kampanye Pilpres Amerika Serikat. Pimpinan gereja Katolik seluruh dunia tersebut melontarkan komentar pedas terhadap bakal calon presiden yang diusung Partai Republik, Donald Trump. Kala itu, Paus menjawab pertanyaan tentang sikap anti-imigran Trump. “Memilih atau tak memilih, saya tidak akan turut campur. Saya hanya mengatakan bahwa dia (Trump) mengucap hal-hal itu, orang ini bukanlah Kristen,” kata Paus.

Paus juga mengatakan bahwa Trump tidak bisa mengaku seorang Kristen sedangkan ia juga bersumpah akan membangun tembok perbatasan demi menghalau masuknya imigran. “Tiap orang, siapapun, yang ingin membangun tembok-tembok, bukan jembatan-jembatan, bukan seorang Kristen,” lanjut Paus pada jurnalis ketika perjalanan pulangnya setelah melakukan kunjungan dari Meksiko, seperti yang dilansir AFP, Jumat (19/2/2016).

Membalas pernyataan Paus, miliarder AS itu pun geram. “Mempertanyakan keyakinan seseorang, bagi seorang pemimpin agama adalah hal tercela,” kata Trump dalam sebuah pernyataan dalam acara kampanyenya yang digelar di South Carolina. “Saya merasa bangga jadi seorang Kristen dan selaku presiden, saya tidak bisa membiarkan Kekristenan terus-menerus diserang maupun dilemahkan,” lanjut Trump seperti yang dilansir AFP, Jumat (19/2/2016).

Tak cukup sampai di situ saja, Trump pun bahkan menambahkan kata-kata pedas untuk Paus. “Jika dan saat Vatikan diserang ISIS, seperti yang semua orang ketahui bahwa itu adalah piala utama bagi ISIS, saya bisa pastikan bahwa Paus hanya bisa berharap atau berdoa agar Donald Trump yang menjadi presiden, sebab hal ini tak akan terjadi (bila Trump yang jadi presiden),” kata Trump.

Baru-baru ini, Trump juga sempat menuai kontroversi usai menyebut Meksiko mengirim para penjahat mereka ke Amerika Serikat. Sang miliarder pun bersumpah untuk membangun tembok pada wilayah perbatasan AS di bagian selatan, demi mencegah setiap migran masuk dengan cara ilegal menuju AS. Dan seperti biasanya, pernyataan dari Trump ini pun juga dihujani kecaman banyak pihak. Apalagi, isu terkait imigran memang menjadi isu sensitif dalam ajang kampanye pencalonan presiden AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *