Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Pasca Gempa Dahsyat, Ekuador Kacau

2 min read

Dua hari pasca gempa berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang di Sabtu pekan kemarin, warga kota Portoviejo, barat Ekuador dilanda kekacauan. Selain halnya kekurangan persediaan air bersih, mereka juga terpaksa berteduh seadanya. Stadion sepak bola di Pedernales dipakai penampungan warga sekaligus tempat mayat. Banyak warga medirikan tenda ataupun tidur di luar rumah. Warga khawatir ancaman gempa susulan yang tercatat terjadi sudah lebih dari 300 kali. “Kami takut tinggal dalam rumah. Ketika gempa susulan berakhir, baru kami akan melihat masih bisakah memperbaiki kerusakan,” ujar Yamil Faran, warga Portoviejo.

Sejumlah korban selamat lain mengeluhkan kurangnya listrik serta kebutuhan pokok lantaran bantuan masih belum bisa menjangkau banyak wilayah. Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah aksi penjarahan di banyak tempat. Warga Portoviejo ada yang mencuri pakaian maupun sepatu dari reruntuhan bangunan. Bahkan kusen jendela sampai kabel tak luput dari aksi penjarahan, hanya untuk ditukar dengan barang kebutuhan pokok.

“Saya terpaksa mengambil keuntungan atas tragedi ini. Saya butuh uang demi beli makanan. Tak ada air, penerangan, rumah saya sudah hancur,” ujar Jorge Espinel, 40, salah seorang penjarah. Dari kota Pedernales misalnya, sejumlah pria bersenjata terlihat merampok 2 truk yang memuat air, pakaian serta kebutuhan dasar yang lain. Di lain tempat, ada 130 tahanan yang usai memanjat pagar penjara El Rodeo Pedernales pasca terjadinya gempa. Hingga kini, baru 35 di antara mereka yang ditangkap kembali.

Pemerintah mengerakan 13.500 petuggas keamanan di lokasi terdampak gempa demi mengamankan situasi serta mencari korban yang kemungkinan masih terperangkap dalam reruntuhan. Nyaris 400 tim penyelamat dari sejumlah negara tetangga Amerika Latin tiba di Ekuador. Selain itu 83 ahli bencana asal Swiss dan Spanyol juga sudah diberangkatkan ke negara tersebut. Amerika Serikat menyebut pihaknya segera mengutus sejumlah ahli bencananya, sementara Kuba akan mengirimkan tim dokter. Bencana ini menjadi yang paling parah di Ekuador semenjak gempa 7,7 skala richter tahun 1979 silam yang menewaskan 600 orang dan melukai 20 ribu lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *