Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Di Mesir, Secangkir Teh Picu Kerusuhan

2 min read

Aksi kerusuhan terjadi di pinggiran Kairo, Mesir lantaran seorang polisi menembak mati penjaja teh. Penembakan ini dilaporkan terjadi dipicu hanya obrolan tentang harga secangkir teh. Seperti yang diungkap Kementerian Dalam Negeri Mesir serta beberapa saksi mata, dan dilansir oleh Reuters, Rabu (20/4/2016), polisi menembak 3 orang ketika sedang berdebat tentang harga secangkir teh di pinggiran jalan daerah elit, Al Rehab. Seorang di antaranya pun tewas lantaran tembakan.

Kejadian inipun memicu kemarahan warga. Seorang saksi mata mengatakan kerumunan massa segera memadati lokasi penembakan. Mereka lalu menjungkirkan mobil polisi yang terparkir dekat lokasi, serta menghajar seorang polisi lain yang sedang berada dekat lokasi. Seorang warga nampak memegang selongsong peluru di lokasi sambil menuding polisi sengaja membunuh warga miskin Mesir. “Kementerian Dalam Negeri adalah preman,” seru massa yang marah seperti yang terlihat di video amatir yang dikirim seorang saksi mata untuk Reuters.

Dalam video itu, Reuters memprediksi setidaknya 200 orang ikut dalam aksi protes lantaran penembakan tersebut. Informasi menyebut bahwa insiden ini dipicu perdebatan harga secangkir teh, yang juga dikonfirmasi oleh sumber keamanan Mesir pada Reuters. Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan seorang polisi sedang terlibat adu argumen bersama seorang penjual tentang harga minuman lalu menembak mati si penjual dan melukai 2 orang lain.

Diwawancara terpisah, sumber kehakiman lokal menuturkan pada Reuters, sang polisi melepas tembakan ke arah 3 pria menggunakan senapan serbu kemudian melarikan diri. Satu korban tewas karena peluru menembus dada dan mengenai jantungnya. “Terjadi bentrok diantara polisi dan warga lokal. Pasukan keamanan mengerahkan 2 unit kendaraan antihuru-hara serta kendaraan lapis baja, keluarga korban nampak melempari polisi menggunakan batu. Pasukan keamanan kemudian menarik diri lalu menjanjikan keadilan, akan tetapi massa meminta agar polisi menyerahkan si pembunuh,” kata saksi mata yang tak mau disebutkan namanya.

Belakangan dikatakan oleh seorang pejabat keamanan lokal, dan dilansir oleh AFP, polisi yang menembaki warga tersebut sudah berasil ditangkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *