Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Israel Ngotot Caplok Wilayah Suriah

2 min read

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa negaranya tak akan pernah sudi untuk mengembalikan wilayah Dataran Tinggi Golan pada pemerintah Suriah. Israel menyatakan bahwa wilayah ini sudah menjadi bagian dari sejarah mereka serta pemerintah Suriah yang saat ini masih dilanda perang tak akan sanggup mengurusnya.

Pernyataan ini diucapkan Netanyahu saat rapat kabinet Israel yang pertama kalinya digelar di Golan semenjak kawasan tersebut dicaplok dari peta Suriah. “Sudah waktunya bagi dunia internasional menyadari realitas, utamanya tentang 2 fakta mendasar. Pertama, apapun yang berada di balik garis perbatasan, hal itu tak akan berubah. Yang kedua, sudah 50 tahun lamanya, waktunya bagi dunia mengakui Dataran Tinggi Golan berada di bawah kedaulatan Israel selamanya,” tegas Netanyahu.

Israel merebut daerah itu sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967 silam. Suriah tak sanggup merebutnya kembali melalui Perang Yom Kippur tahun 1973. Pada 1981, Israel kembali memperluas daerah caplokan serta memasukkan daerah Golan dalam wilayah hukumnya. Komunitas dunia menganggap bahwa Golan hanyalah wilayah pendudukan Israel dimana pembangunan permukiman pada lokasi merupakan aksi ilegal.

Suriah sendiri bertekad mendapatkan kembali wilayah yang sudah berada dalam pengawasan pasukan perdamaian PBB dari puluhan tahun. Netanyahu menegaskan bahwa keberadaan sinagoga kuno pada daerah berpopulasi 50 ribu orang tersebut membuktikan Golan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Israel semenjak zaman dulu kala. “Setelah 19 tahun Golan dimiliki Suriah, mereka membuat bungker, kawat berduri, ranjau serta agresi. Mereka merubahnya menjadi medan perang. Sementara 49 tahun di Israel, wilayah ini dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, pariwisata, ekonomi, pembangunan demi perdamaian,” beber Netanyahu.

Netanyahu berpendapat, Suriah saat ini dikuasai rezim pembunuh dimana wilayahnya banyak dikendalikan militan, termasuk halnya ISIS. Suriah pun merespon komentar Netanyahu ini dengan kecaman. Presiden Suriah Bashar al-Assad segera mengirim surat untuk Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon serta Dewan Keamanan PBB agar komentar miring Netanyahu tersebut dikecam pula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *