Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Diduga Teroris, Militer Mesir Tembaki Turis

2 min read

Pasukan militer Mesir dikabarkan telah melakukan sebuah kesalahan fatal. Mereka harusnya menarget militan pada suatu operasi anti teror, sayangnya malah keliru menembak 12 wisatawan hingga tewas termasuk diantaranya turis asal Meksiko. “Wisatawan tengah menikmati perjalanan dalam 4 bis saat berada di ‘daerah terlarang’, kawasan Wahat, sekitaran Western Desert,” bunyi pernyataan Kemdagri Mesir berbahasa Arab dan dikutip oleh BBC, pada Senin (13/9/2015).

Selain dari itu, insiden pada hari Minggu 13 September tersebut, juga membuat 10 orang lain mengalami luka-luka. Korban yang merupakan turis asal Meksiko serta warga Mesir saat ini dirawat pada sebuah RS lokal. Kementerian terkait dikabarkan juga sudah membentuk sebuah tim demi mengusut insiden ini. Kemenlu Meksiko menegaskan bahwa 2 korban tewas memang benar merupakan warganya. Saat ini pihaknya sedang berupaya mengidentifikasi korban yang lain.

Dalam sebuah penyataan tertulis, otoritas Meksiko juga menyebut sudah mengutus perwakilannya yaitu Duta Besar Meksiko untuk Mesir, Jorge Alvarez Fuentes. Ia diperintahkan untuk mengunjungi RS lokasi korban luka dirawat serta berdialog bersama 5 turis Meksiko yang ada dalam keadaan stabil. Operasi tersebut digelar sehari usai sekelompok militan yang memproklamirkan diri telah berafiliasi pada kelompok ISIS, mengaku sudah ada di gurun di dekat perbatasan Libia yang ada di Farafra.

Enrique Pena Nieto, Presiden Meksiko mengutuk kejadian ini. “Saya menuntut kepada pemerintah Mesir agar lekas melakukan penyelidikan secara menyeluruh,” tegasnya. Daerah Wahat memang amat populer menjadi destinasi wisata, tetapi juga diduga menjadi lokasi persembunyian militan. Selain itu, kawasan tersebut juga menjadi pintu gerbang perbatasan panjang bersama Libya.

Kelompok militan yangada di Semenanjung Sinai semakin meningkatkan intensitas serangannya terhadap aparat keamanan setelah pihak militer menggulingkan rezim presiden Mohammad Morsi, pada Juli 2013 yang lalu. Pemerintah menegaskan ratusan polisi serta tentara gugur dalam pertempuran tersebut. Bulan Juli yang lalu, Mesir berjanji akan militan di Semenanjung Sinai usai bentrokan dahsyat lawan ISIS yang menyebabkan 100 orang tewas. Operasi pun digelar sampai wilayah itu steril dari militan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *