Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Yerusalem Berbahaya, DK PBB Rapat Darurat

2 min read

Kondisi di Tepi Barat kian memanas menyusul insiden warga Palestina melakukan pembakaran di kuil Yahudi di kawasan itu. Pemerintah Israel berjanji akan menindak semua pelakunya. Seperti yang dilansir oleh Reuters, pada Jumat (16/10/2015), pasukan Israel mengatakan 100 orang mulanya menyerbu lokasi makam Yusuf, seorang tokoh Alkitab, yang berlokasi di kota Nablus, Palestina. Massa dipukul mundur pasukan keamanan datang ke lokasi kejadian.

Sayangnya, sebelum meninggalkan tempat itu, massa yang jumlahnya ratusan itu sempat membakar sebagian dari kuil yang berada dalam kompleks makam. Kejadian ini terjadi bersamaan dengan kelompok Hamas yang menyerukan tentang hari kemarahan pada Israel. “Kami anggap insiden ini amat serius serta mengecam keras tiap serangan pada situs suci. Kami segera memburu mereka yang sudah melakukan pembakaran ini,” bunyi pernyataan dari militer Israel.

Serangkaian aksi kekerasan yang marak terjadi antara Israel-Palestina dalam 2 pekan terakhir kian memicu ketegangan, utamanya pada daerah Yerusalem serta Tepi Barat. Tercatat 32 warga Palestina serta 7 warga Israel tewas dalam rentetan kekerasan itu. Diantara warga Palestina yang tewas itu termasuk 10 orang pelaku penusukan, anak-anak hingga demonstran yang ditembak saat bentrokan lawan aparat Israel. Sementara mayoritas warga Israel tewas sebagai korban serangan jalanan.

Demi mencari solusi segera atas kondisi ini, pihak Dewan Keamanan PBB mengadakan rapat darurat guna membahas ketegangan antara Israel-Palestina. Masih belum didapatkan resolusi pada pertemuan tersebut. Pertemuan mendesak tersebut diminta Yordania, anggota DK PBB menyusul momen pertemuan duta besar Arab di hari Kamis (15/10). Diperkirakan akan dihasilkan pernyataan imbauan oleh DK PBB bagi kedua kubu agar menghindari konflik.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Sekjen PBB, Ban Ki-moon sudah berkali-kali menyerukan kepada kedua pihak agar tetap tenang pasca deretan aksi kekerasan yang sudah menewaskan banyak warga Palestina dan Israel selama beberapa pekan terakhir. Sementara utusan Palestina, Riyad Mansour menyebut bahwa kondisi saat ini bisa saja meledak sewaktu-waktu serta meminta DK PBB agar mau memikul tanggung jawab dengan bertindak demi meredakan kekerasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *