Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Jepang Tetap Aktifkan Lagi Reaktor Nuklirnya

2 min read

Pemerintah Jepang mengumumkan bahwa akan mengaktifkan lagi reaktor kedua pada PLTN Sendai, yang ada di bagian barat daya Pulau Kyushu di hari Kamis (15/10). Hal ini sesuai kebijakan tidak populer pemerintah Jepang untuk kembali menggantungkan diri pada energi nuklir menyusul bencana Fukushima 2011 yang lalu. Seperti yang dilaporkan Reuters, pada tahun 2030, PM Shinzo Abe ingin agar sekitar 20 sampai 22 persen dari kebutuhan energi Jepang dicukupi oleh energi nuklir. Tetapi, visi ini dinilai tidak realistis di saat penolakan atas energi nuklir makin meluas.

PLTN Jepang1

Survey di Jepang berturut-turut membuktikan bahwa penolakan publik Jepang terhadap program ini masih signifikan walau tagihan listrik kian melonjak lantaran penggunaan energi fosil. Pengaktifan kembali unit nomor dua pada PLTN Sendai ini menandai kemajuan pemberdayaan tenaga nuklir Jepang yang sebelumnya sempat terhenti sebab seluruh reaktor PLTN dimatikan guna pemeriksaan keamanan.

Selain dari itu, pada bulan Agustus yang lalu, Kyushu Electric Power Co sempat mengaktifkan unit reaktor satu dengan izin badan atom Jepang, setelah ulasan serta pengecekan alat dilakukan 2 tahun lamanya. Unit reaktor nomor 2 segera memproduksi listrik di 21 Oktober nanti yang diperkirakan sudah dapat memulai operasi komersial pada pertengahan November mendatang.

Walau demikian, Jepang tetap butuh waktu panjang hingga sanggup mengoptimalkan lagi seluruh aset nuklirnya. Pakar Reuters menyebut hanya 7 dari total 42 reaktor nuklir Jepang yang sepertinya diaktifkan lagi beberapa tahun mendatang. Temuan itu didasari data dari inspeksi pengawas Otoritas Regulasi Nuklir (NRA), ditambah putusan pengadilan serta dialog bersama pemerintah juga para pakar energi. Mereka juga menyatakan bahwa ada 9 reaktor yang sepertinya tak dapat diaktifkan lagi, sedangkan 26 reaktor sisanya masih belum jelas bagaimana kelanjutan nasibnya.

Semenjak insiden bencana nuklir terparah 25 tahun silam di kawasan Chernobyl, Ukraina, PLTN Fukushima Daiichi mengalami kebocoran serta melepas materi radioaktif yang memaksa sejumlah 160 ribu warga dievakuasi serta belum bisa pulang lagi tempat asalnya itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *