Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Dunia – Israel Tak Ingin Militer Asing Berjaga di Yerusalem

2 min read

Pemerintah Israel menolak permintaan Palestina tentang pengerahan militer asing demi menjaga wilayah Yerusalem Timur yang semakin rawan akan konflik. Permintaan Palestina ini bertujuan demi menyudahi aksi kekerasan di wilayah kompleks Masjid Al-Aqsa. “Begini saya perjelas, Israel tak akan mau sepakat atas kehadiran pihak internasional ke Temple Mount. Kehadiran semacam itu hanya akan mengubah status quo,” kata Wakil Dubes Israel bagi PBB, David Roet pada Dewan Keamanan PBB, dan dilansir oleh AFP, Sabtu (17/10/2015).

Status yang dimaksud oleh Israel tersebut ialah ketentuan yang menyatakan bahwa kompleks Masjid Al-Aqsa yang ada di Yerusalem, sekaligus menjadi lokasi dari Temple Mount menjadi wewenang Yordania serta Palestina.

Pada pekan ini saja, sejumlah 15 negara yang tergabung dalam DK PBB mengadakan pertemuan darurat demi membahas kian maraknya aksi kekerasan diantara Israel dan Palestina di kawasan Yerusalem serta wilayah yang lain. Utusan Palestina, Riyad Mansour menyeru pada DK PBB guna mengambil langkah tegas demi menghentikan kekerasan diantara Israel Palestina tersebut. Ia juga menyeru perlindungan internasional pada daerah rawan konflik tersebut. “Dengan segera untuk mengintervensi demi mengakhiri agresi pada warga Palestina yang tidak berdaya,” katanya.

Sederet aksi kekerasan yang kian meningkat mulai awal bulan ini sudah menewaskan setidaknya 39 warga Palestina serta 7 warga Israel. Hal tersebut memicu kekhawatiran akan semakin meluasnya konflik seperti masa sebelumnya. Aksi kekerasan yang terbaru, hari Jumat (16/10), beberapa warga Palestina sempat melakukan pembakaran di makam Yusuf di kawasan Nablus, di Tepi Barat. Atas kejadian itu, sekjen PBB Ban Ki-Moon mengecam serangan terhadap makam tersebut dan mendesak para pelakunya agar diadili.

Bahkan, Presiden AS Barack Obama juga menyatakan kekhawatirannya terhadap kekerasan yang makin marak di Yerusalem tersebut. Ia menyeru kepada petinggi Israel serta Palestina agar menekan perang retorika yang dapat semakin memanaskan situasi. “Kami amat khawatir atas semakin maraknya kekerasan,” kata Obama pada sebuah konferensi pers dengan Presiden Korea Selatan, Park Geun-Hye yang sedang berkunjung di AS, dan dilansir oleh AFP, pada Sabtu (17/10/2015).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *