Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Cegat Imigran, Hungaria Tutup Perbatasan

2 min read

Otoritas Hungaria menutup perbatasan dengan Kroasia demi menahan laju migran yang ingin menuju ke Eropa barat. Upaya penutupan tersebut diumumkan di hari Jumat (16/10), menyusul gagalnya para pemimpin Uni Eropa menyepakati rencana pengiriman personil keamanan demi mencegah langkah migran ke tanah Yunani. Diberitakan sebelumnya, Hungaria juga sudah menutup perbatasannya dengan Serbia lebih dulu.

Hal itu dilakukan Hungaria sebab dalam beberapa bulan belakangan Hungaria jadi negara persinggahan para pengungsi yang ingin ke Austria serta Jerman. “Kami sadar ini bukanlah jalan yang terbaik, tetapi anya sebuah alternatif,” terang Menlu Hungaria, Peter Szijjarto, yang menambahkan bahwa pengungsi bisa meminta permohonan suaka pada zona transit di perbatasan Hungaria. Akibat dari penutupan dengan pagar berkawat duri ini, pihak Kroasia menyatakan segera mengalihkan laju migran menuju Slovenia.

Mendagri Kroasia, Ranko Ostojic, menyatakan bahwa kebijakan terserbut tak ada kesepakatan bersama Slovenia. “Ini adalah sepenuhnya rencana Kroasia,” katanya. Kebijakan ini lalu ditanggapi Slovenia yang menghentikan seluruh kereta asal Kroasia. Mendagri Slovenia, Vesna Gjorkos Znidar, menegaskan bahwa personel polisi sudah ditambah pada area perbatasan bersama Kroasia. Slovenia, terang Znidar, tetap akan menerima migran selama pihak Austria serta Jerman membuka pintu perbatasan mereka.

Demi membendung migran ini, Uni Eropa bahkan sepakat ingin merangkul pemerintah Turki. Uni Eropa menyatakan bahwa negara yang ada di tengah Benua Asia dengan Benua Eropa tersebut dijanjikan adanya percepatan proses bebas visa Eropa serta penggabungan ke dalam UE apabila pemerintahan Recep Tayyip Erdogan itu mau menghentikan laju migran. Kanselir Jerman, Angela Merkel bahkan mengatakan bahwa negara anggota UE sudah mempertimbangkan keinginan Turki guna memberikan bantuan tiga miliar euro.

Tetapi, Erdogan malah mengkritik aksi UE ini. “Mereka mengumumkan menerima 30.000 hingga 40.000 pengungsi lalu mereka akan dinominasikan dalam penghargaan Nobel. Sementara kami yang sudah menerima 2,5 juta pengungsi, tidak ada yang peduli,” ujar Erdogan. Sedikitnya ada 600.000 migran sudah mencapai wilayah UE lewat jalur laut di tahun ini. Sebagian besar dari mereka berangkat dari Turki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *