Berita Internasional Terkini – Presiden Park Kecam Penyerangan Terhadap Dubes AS
2 min read
Diberitakan bahwa presiden Korea Selatan, Park Geun-Hye memberikan kecaman keras aksi terhadap penyerangan kepada Duta Besar Amerika Serikat, Mark Lippert pada kawasan Seoul. Presiden Park menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan serangan kepada aliansi Korsel serta AS. “Insiden ini tak dapat ditoleransi, sebab ini bukan hanyalah serangan fisik kepada Dubes Lippert saja, melainkan juga serangan kepada aliansi Korsel-AS,” ditegaskan oleh Presiden Park pada pernyataannya, sesuai dengan yang dilansir oleh AFP, pada Kamis (5/3/2015). Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Park di saat kunjungan kenegaraannya di Uni Emirat Arab. Pada pernyataannya tersebut, Presiden Park pun juga sempat memerintahkan agar segera dilakukan penyelidikan secara mendalam serta menyeluruh terkait insiden ini.
Sementara dalam pernyataan yang terpisah, pihak Kementerian Luar Negeri Korsel juga menyatakan bahwa pihaknya hendak meningkatkan pengamanan untuk tiap diplomat ataupun utusan luar negeri yang ada di wilayahnya. Kejadian ini berlangsung saat Dubes Lippert sedang menghadiri sebuah acara sarapan bersama pada Institut Budaya Sejong, Seoul oleh Dewan Rekonsiliasi serta Kerjasama Korea. Melalui juru bicara pada lembaga itu, pihaknya pun meminta maaf terkait kurangnya keamanan pada acara yang telah mereka gelar itu.
Akibat dari serangan ini, Lippert diketahui mengalami luka-luka pada bagian wajah serta lengannya. Ketika hendak dilarikan menuju rumah sakit, nampak bagian wajah serta lengannya berlumuran dengan darah. Lippert pun dilaporkan harus menjalani perawatan medis hingga 2 jam hingga akhirnya dirujuk pada rumah sakit Severance Hospital yang memiliki standar lebih baik. Tayangan TV lokal menunjukkan kondisi Lippert yang sedang berjalan sendirian dimana perban menutup sebagian wajah serta leher.
Petugas keamanan serta polisi yang berjaga pada lokasi harus berjuang keras demi melumpuhkan si pelaku, yang memakai baju tradisional asli Korea, Hanbok ketika kejadian. Hingga berulang kali, si pelaku meneriakkan slogan yang menentang latihan militer gabungan diantara Korsel-AS. Pelaku dari penyerangan tersebut diidentifikasi Kim Ki-Jong (55) sudah ditangkap oleh polisi. Kim tercatat menyerang Lippert menggunakan pisau buah 25 cm. sementara motif dari penyerangan masih diselisiki kepolisian.
