Internasional Terbaru – Gedung Intelijen Suriah Diserang Pemberontak, 34 Tewas

Kelompok pemberontak Suriah melkukan serangan brutal terhadap markas besar milik intelijen di Aleppo, Suriah. Sedikitnya ada 34 orang tewas pada serangan tersebut. Insiden tersebut terjadi selang berapa hari usai oposisi menolak adanya rencana gencatan senjata PBB bagi kota itu. Berdasar data Syrian Observatory for Human Rights, kelompok pemantau HAM Suriah seperti yang dilansir oleh kantor berita AFP, pada Kamis (5/3/2015), ada 20 personel militer dari rezim Suriah serta 14 pemberontak diketahui tewas pada ledakan serta serangan yang menyasar gedung intelijen milik Angkatan Udara bagian barat Aleppo.

Serangan tersebut terjadi usai Presiden Suriah Bashar al-Assad ngotot sebab ia mendapat dukungan dari rakyatnya. Walau nyaris 4 tahun konflik terjadi pada negeri tersebut serta adanya tekanan dari dunia internasional terhadap rezimnya. “Tujuannya guna menggempur gedung itu serta menguasainya, tetapi mereka gagal,” terang Rami Abdel Rahman, direktur Observatory. Ditambahkannya pula bahwa 6 warga sipil turut tewas di hari Rabu, 4 Maret pada sebuah serangan terpisah oleh pemberontak pada daerah-daerah yang dikuasai oleh rezim.

Serangan itu dimulai adanya ledakan hebat oleh bom-bom yang dipasang pada terowongan yang ada di dekat gedung intelijen. “Sejumlah pria bersenjata sempat meledakkan terowongan yang sudah mereka gali (ke kawasan yang sudah dikuasai oleh rezim) lalu menyerang kawasan sekitar markas besar milik intelijen Angkatan Udara tersebut,” kata sumber dari militer Suriah. Setelah ledakan bom itu, kelompok pemberontak lantas melancarkan serangan pada gedung intelijen itu. Pada aksinya, pemberontak menerima perlawanan sengit oleh pasukan pemerintah dan didukung pejuang asal militan Libanon, Hizbullah yang menjadi pendukung penting bagi Assad.

Pertempuran tersebut secara perlahan menyurut usai pesawat tempur militer Suriah membombardir sejumlah posisi pemberontak. “Ada puluhan pemberontak yang tewas pada serangan artileri serta udara. Kondisi kini pada kawasan tersebut relatif tenang. Hanya tersisa pertempuran sporadis dalam skala kecil,” kata sumber militer Suriah tersebut. Melalui akun Twitter-nya, kelompok afiliasi Al-Qaeda yang ada di Suriah, Al-Nusra Front, mengklaim bahwa pihaknya sudah lakukan serangan kepada gedung intelijen Angkatan Udara itu serta sejumlah gedung di sekitarnya.