Internasional Terhangat – Pemerintahan PM Abbott Diprotes Ribuan Buruh
2 min read
Diketahui sejumlah ribuan massa dari bermacam serikat buruh menggelar aksi turun ke jalan pada Kota Melbourne serta Sydney, pada hari Rabu (4/3/2015) siang waktu setempat, demi menyerukan protes mereka pada pemerintahan PM Tony Abbott. Massa tersebut menuding pihak pemerintah telah menyerang hak-hak yang dimiliki kaum buruh. David Oliver selaku Ketua Australian Council of Trade Unions (ACTU) membeberkan bahwa aksi demo pada beberapa kota besar Australia tersebut dimaksudkan demi mengirim pesan pada pemerintah.
“Pada hari ini gerakan buruh dengan warga masyarakat bermaksud mengirim pesan kuat bagi pemerintah dimana kami tak akan pernah tinggal diam serta membiarkan Tony Abbott menjerumuskan negara ini menuju arah yang salah,’ terang Oliver. “Kami tak akan tinggal diam serta membiarkan hak-hak dari pekerja diserang, juga tidak akan membiarkan membiarkan standar hidup semakin merosot pada negara ini,” sambungnya. Salah seorang peserta demo pada kawasan Melbourne, Michael Pace yang merupakan seorang guru mengatakan bahwa ia turut melakukan aksi ini demi menuntut tambahan dana untuk pendidikan.
Dia mengajar anak-anak menggunakan bahasa Inggris untuk bahasa kedua serta mengalami masalah kesulitan belajar. “Tambahan dana tersebut dapat memungkinkan tambahan 17 guru pada sekolah kami,” sambungnya. Peserta aksi yang lain, Steve Ellis mengatakan, asal kalangan buruh konstruksi juga merasakan adanya terlalu banyak serangan terhadap hak-hak mereka yang sudah dilakukan pihak pemerintah. “Kemungkinan aksi ini tetap berlanjut sebab kami tak akan pernah tinggal diam,” ujarnya.
Kini, ABCC (Badan Pengawas Buruh Bangunan) Australia memperingatkan bahwa pekerja yang turut berdemo tanpa ada izin majikannya dapat diancam dengan denda sebesar $10.200 (setara Rp 120 juta). “ABCC mencoba membully serta mengintimidasi pekerja juga mendorong para majikan menggugat pekerjanya sendiri yang ikut berdemo,” tegas Oliver. Di lain sisi, pada aksi demo pada kawasan Sydney, dari kalangan guru, perawat, buruh transportasi serta konstruksi juga turun ke jalan pada area Macquarie Street. Mereka pun memprotes apa yang telah mereka sebut upaya pemerintah untuk menyerang hak-hak para buruh sehubungan dengan kerja lembur.
