Berita Internasional – Kapal Selam Dengan Rudal Balistik Rancangan Korut

Korea Utara diberitakan meluncurkan unit kapal selam karya dalam negeri mereka yang sanggup meluncurkan rudal jangkauan balistik. Beberapa sumber militer di Korea Selatan menyatakan bahwa kapal selam tersebut dibangun berdasar unit kapal selam zaman Uni Soviet di kelas Golf II yang telah dibeli Pyongyang tahun 1993. Kapal selam dengan kelas Golf-II tersebut sudah dilengkapi dengan sistem guna peluncuran rudal balistik serta sanggup memuat 1.300 kilogram hulu ledak dengan jangkauan daya jelajah mencapai 880 kilometer.

Walau kapal selam asal Uni Soviet tersebut sudah terbilang usang bahkan AL Rusia juga menyebut bahwa kapal tersebut sudah tidak dapat dipakai lagi, ternyata Korea Utara diyakini telah menghabiskan masa 20 tahun guna mempelajari kemudian menduplikasi sistem dari peluncuran rudal pada kapal selam tersebut. Sistem persenjataan tersebut termasuk diantaranya tabung peluncuran serta sistem peralatan stabilisasi. Demikianlah dijelaskan dari kalangan analis pada Institut AS-Korea, di Universitas John Hopkins.

Institut tersebut belum lama ini berhasil mengidentifikasi dermaga uji baru pada galangan kapal Shinpo Selatan yang keihatannya dibangun demi lakukan uji coba roket balistik milik kapal selam. Pada citra satelit yang berhasil diunggah pada situs 38 North, nampak kapal selam yang baru sedang ditambatkan pada sekat galangan kapal itu. Bila Korea Utara kelak sanggup menempatkan persenjataan nuklir pada kapal selam yang sanggup menyelami Samudera Pasifik, maka tingkat ancaman pada Korea Selatan, Jepang serta AS pun kian meningkat.

Kalangan pakar meyakini bahwa Korea Utara sanggup menyelesaikan pemasangan tabung peluncuran serta sistem persenjataan yang lain hanya dalam satu ataupun dua tahun saja. “Walau potensi ancaman lantaran kemampuan dari Korea Utara dalam meluncurkan rudal balistik pada kapal selam pada masa depan tidak dapat diabaikan begitu saja, tetapi fakta ini pun tidak seharusnya pula dibesar-besarkan,” terang Joseph Bermudez, selaku komentator militer pada situs 38 North. Bermudez juga melanjutkan bahwa Korea Utara memerlukan waktu hingga bertahun-tahun guna mengoperasikan kapal selam yang sanggup meluncurkan rudal balistik.