Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional Hari Ini – Sniper Eksekusi Jenderal Top Rezim Assad

2 min read

Penembak jitu (sniper) dari pihak pemberontak Suriah kemarin dilaporkan telah menembak mati seorang jenderal petinggi militer Suriah. Jenderal bernama Jama’a Jama’a tersebut tewas, setelah ditembus oleh peluru sniper di timur kota Deir al-Zor, Suriah.
Jenderal yang memiliki peran penting di pemerintahan rezim Presiden Bashar al-Assad itu, juga merupakan seorang petinggi intelijen Suriah. Kabar tewasnya Jenderal Jama’a Jama’a tersebut juga disiarkan oleh televisi Pemerintah Suriah.

Observatorium Suriah untuk kepentingan Hak Asasi Manusia menyebut bahwa jenderal penting di lingkaran rezim al-Assad tersebut adalah tokoh yang menonjol di pihak Assad.”Jenderal Jama’a Jama’a telah rela martir (mengorbankan diri), ketika melakukan tugas nasionalnya dalam membela Suriah beserta rakyatnya. Jenderal Jama’a Jama’a itu bertugas mengejar para teroris di Deir al- Zor,” diberitakan siaran televisi milik Pemerintah Suriah, seperti yang dikutip Reuters pada hari Jumat (18/10/2013) kemarin.

Observatorium yang memusatkan aktivitasnya di Inggris, dan juga memiliki jaringan aktivis di Suriah tersebut mengatakan, seorang penembak jitu telah menghabisi Jenderal Jama’a Jama’a di tengah-tengah pertempuran yang berlangsung sengit melawan kelompok pemberontak bersenjata yang memiliki keterkaitan dengan al-Qaeda.
Menurut laporan yang dimiliki pihak Observatorium, Jenderal Jama’a sendiri sebenarnya telah diselidiki  atas dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan seorang negarawan Libanon, Rafik Hariri, yang telah terjadi pada tahun 2005 silam. Hariri meninggal dunia dalam serangan sebuah bom mobil di Beirut. Pada saat itu, rezim Assad yang tengah bersekutu dengan kelompok Hizbullah Libanon menjadi pihak yang disalahkan atas terjadinya insiden itu.

Jenderal Jama’a Jama’a terlibat aktif dalam membela pemerintahan rezim Assad dalam berbagai konflik sipil yang telah berlangsung selama dua setengah tahun ini. Bagi pemerintah rezim Assad, figur Jenderal Jama’a Jama’a menjadi sosok pahlawan bagi Suriah.
Hingga kini dilaporkan, konflik di Suriah masih terus berkecamuk. Konflik ini rencananya akan diakhiri dengan perundingan damai yang bertajuk Konferensi Jenewa 2, perundingan tersebut dijadwalkan pada 23-24 November 2013 mendatang. Dalam konferensi itu, pihak rezim Assad akan dipertemukan dengan pihak pemberontak.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *