Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Balita Diperkosa, Afganistan Terluka

2 min read

Lemah serta membisu, bocah yang bernama Neelofar, 3 tahun, terbaring pada pelukan sang nenek pada bangku belakang taksi yang sedang melaju kencang ke Kabul, ibu kota Afganistan. Tabung plastik pun masih melekat pada tubuhnya. Satu tangannya dibalut dengan perban yang merupakan bekas selang infus demi menyelamatkan nyawanya. Neelofar ada pada kondisi yang kritis usai ia diperkosa. Ia memerlukan perawatan medis secara khusus yang hanya ada di wilayah ibu kota. Taksi tersebut melintasi jalanan berliku pegunungan, serta menghabiskan 8 jam perjalanan mulai Salang menuju Kabul.

Pada beberapa hari sebelumnya, sosok gadis mungil ini sedang asik bermain bersama teman-temannya di halaman rumahnya. Kemudian, seorang pria lalu menggendongnya serta melarikannya pada sebuah kebun. Menurut pihak keluarga serta staf medis, pria tersebut membekap mulutnya lalu memerkosanya kemudian berusaha untuk membunuhnya. “Pria tersebut berusaha untuk membekapnya lalu berusaha untuk mencabut nyawa Neelofar sebab pria ini merasa takut,” terang Monija, dokter yang sedang merawat anak balita itu usai serangan tersebut. “Terdapat tanda kekerasan pada bagian lehernya.”

Ibu serta ayah Neelofar pada saat itu tengah tidak ada di rumah. Keluarga mengatakan bahwa, usai kejadian, lelaki yang lain melintasi kebun lalu mendengar ada suara. Ia mendapati Neelofar yang berdarah, lalu melarikannya menuju masjid desa. Polisi lalu menangkap pemuda yang masih berusia 18 tahun sehubungan kasus tersebut. Ia diduga tetangga korban serta mengenal dekat keluarga Neelofar. Ketika kejadian, Abdul, ayah Neelofar tengah menempuh perjalanan 8 hari menuju kota Bandar Abbas, Iran guna mencari pekerjaan.

Ia mendengar kabar dari rekannya terkait insiden tersebut, lalu segera pulang ke Kabul. Setengah perjalanan pulangnya tersebut ditempuhnya dengan cara berjalan kaki. Merasakan lelah, lapar, serta haus usai berhari-hari tak makan, ia pun mengatakan pada BBC hidup sang anak perempuannya sudah berakhir. Pada lingkungan masyarakat yang mana didominasi oleh lelaki, korban dari pemerkosaan pasti diasingkan lalu dianggap sebagai pelacur. Pernikahan tak mungkin akan terjadi, keluarga pun selalu diliputi rasa malu selamanya. Akan tetapi, Abdul juga merasa khawatir bahwa polisi tak akan mengusut kasus tersebut lantaran keluarganya adalah miskin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *