Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Pria Sydney Diadili Lantaran Terlibat Perekrutan ISIS

2 min read

Adalah Hamdi Alqudsi, yang merupakan salah seorang warga asal Sydney, secara resmi diajukan pada pihak pengadilan atas tuduhan telah memberikan bantuan terhadap beberapa anak muda asal Australia untuk bergabung bersama kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mana saat ini sedang gencar diperangi oleh negara tersebut tergabung dalam koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Pihak kepolisian terpaksa menangkap Hamdi Alqudsi di bulan Desember pada tahun lalu pada rumahnya yang berada pada pinggiran kota Sydney, serta pada pekan ini untuk berkas kasusnya sudah dilimpahkan pada pihak pengadilan.

Menurut keterangan dari jaksa penuntut sejumlah bukti yang telah diajukan pada tuntutan yang tercatat memiliki tebal 5.000 halaman tersebut sudah cukup kuat guna membuktikan sejumlah kesalahan yang telah dilakukan oleh Hamdi. “Kami mempunyai bukti rekaman berupa percakapan telepon yang mana menunjukkan bahwa terdakwa telah membantu sejumlah orang yang hendak pergi ke Suriah guna berperang,” terang seorang jaksa penuntut yang mana meminta agar namanya tak disebutkan. Pada dakwaan tersebut, ia dituduh telah menjadi perantara bagi beberapa anak muda yang berkeinginan pergi ke Suriah bersama tokoh ISIS Mohammad Ali Baryalei. Kemudian orang ini berdasarkan informasi yang juga sudah diklarifikasi sudah tewas di Suriah.

Sementara itu, pengacara Hamdi Alqudsi yaitu Zali Burrows pada sidang terdahulu, hari Jumat (21/11/2014), menyatakan bahwa tuduhan kepada kliennya tersebut sama sekali tak memiliki dasar. Pada sidang tersebut, Burrows mengatakan bahwa tuntutan tersebut tidak dapat diproses secara lebih lanjut lantaran perbuatan dari terdakwa tak dapat dipersalahkan begitu saja. Akan tetapi pihak penuntut menyanggah dengan cara mengatakan bahwa pihaknya sudah mempunyai bukti berupa rekaman percakapan telepon dari terdakwa bersama tokoh ISIS bernama Ali Baryalei tersebut. “Rekaman percakapan telepon ini adalah bukti yang amat kuat,” jelasnya.

Hakim pada sidang pendahuluan, David Williams menyatakan bahwa sejumlah bukti yang mereka punyai ini sudah cukup guna membuktikan adanya tuduhan di hadapan kalangan juri. Menurut jadwal yang telah beredar, sidang ini akan dilanjutkan pada pekan depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *