Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Abu Sayyaf Hargai Sanderanya Rp 171 Miliar

2 min read

Militan teroris Abu Sayyaf memberikan ancaman terbaru eksekusi terhadap tawanan asing yang lain apabila permintaan tebusan mereka senilai 600 juta peso yang setara Rp 171 miliar tak segera dipenuhi. Jatuh tempo yang mereka berikan ialah hingga 13 Juni. SITE Intelligence Group yang mengawasi postingan kelompok tersebut di media sosial mendapati sebuah video dengan gambar sandera Kanada, Robert Hall bersama seorang lainnya dari Norwegia, Kjartan Sekkingstad yang ditangkap dari Samal Island bulan September 2015.

Pada video tersebut, Hall dan Sekkingstad memakai kemeja oranye yang dikelilingi banyak orang bersenjata dan penutup kepala. “Saya diminta mengatakan kepada Anda kalau tanggal 13 Juni pada pukul 15.00, saya dibunuh apabila permintaan tebusan tak dipenuhi. Saya mohon pada pemerintah (Kanada – Norwegia), serta pemerintah Filipina seperti dalam imbauan sebelumnya agar memberi bantuan,” kata Hall pada video yang dikutip CNN, Rabu (18/5/2016).

Di lain sisi, seorang lainnya yang dikenali sebagai Sekkingstad, turut berbicara pada video itu. Isi pernyataannya pun hampir serupa, meminta bantuan kepada Pemerintah Kanada serta Norwegia juga Filipina agar presiden baru negara tersebut (Rodrigo Duterte). Video tersebut juga memajang teks berbunyi “tebusan 600 juta peso”. Pada video ada 8 orang bersenjata mengawal kedua sandera dengan mengenakan seragam hitam, bersenjata, juga memegang 2 bendera hitam bergambar huruf Arab warna putih, menyerupai bendera milik ISIS. Sebelumnya sempat dilaporkan bahwa petinggi kelompok Abu Sayyaf sudah mengatakan sumpah setia pada ISIS.

Di Selasa 17 April yang lalu, militer Filipina menegaskan tetap fokus operasi membasmi teror pasca pemilihan umum negara tersebut. Pejabat polisi serta militer pun bertekad menyelamatkan para sandera, selain itu juga dengan tegas menolak pilihan pemberian dana tebusan. “Kami sudah menggelar operasi secara terus menerus demi mengejar kelompok Abu Sayyaf juga kelompok lainnya yang ada di Mindanao. Akan tetapi kami belum bisa memberikan informasi secara lebih lanjut,” kata Juru Bicara Kepolisian Filipina Wilben Mayor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *