Berita Internasional – Pesawat EgyptAir Dengan 56 Penumpang Menghilang Misterius
2 min read
Masih belum ada kabar jelas soal hilangnya pesawat milik maskapai EgyptAir pada wilayah laut Mediterania pada Kamis dini hari tadi. Banyak wacana yang masih terbuka perihal apa penyebab Airbus A320 tersebut hilang dari radar. Reuters mengutip sumber pada Kementerian Pertahanan Yunani melaporkan ada kapten kapal dagang yang mengaku melihat ada kobaran api di langit, sekira 130 mil laut di selatan pulau Karpathos. Kini Yunani sudah mengerahkan armada penyelamat menuju lokasi itu.
Pesawat bernomor penerbangan MS804 tersebut raib di wilayah perairan pada sekitar 280 km dari pantai Mesir dengan ketinggian 37 ribu kaki. Pesawat itu dalam rute perjalanan dari Paris ke Kairo. Laporan sementara menyebutkan bahwa pesawat tersebut tak memancarkan sinyal bahaya, tetapi pihak EgyptAir meralat bahwa mengatakan bahwa sempat menerima sinyal darurat pesawat tersebut pada pukul 4.26, atau 2 jam pasca menghilang dari radar.
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi oleh pemerintah Mesir. Pihak bandara Perancis yang tak mau disebut namanya mengatakan bahwa MS804 tak pernah mendarat. “Pesawat tersebut belum mendarat, hanya ini yang dapat kami katakan untuk saat ini,” kata dia. Berdasar laporan cuaca, ketika pesawat itu menghilang dari radar pukul 2.30 dini hari (waktu Mesir), keadaan langit cerah.
Ada 56 penumpang serta 10 kru pada pesawat itu, diantaranya 2 kru kokpit, 5 kru kabin dan 3 petugas keamanan. Penumpang terdiri atas 30 warga asal Mesir, 15 Perancis, 2 Irak, dan 10 orang dari berbagai negara. PM Perancis Manuel Valls menegaskan “Tak ada teori yang boleh dikesampingkan” ketika mengomentari apa kemungkinan penyebab menghilangnya pesawat itu. Perancis pun mengirim bantuan tim pencari menuju Mesir.
Sementara PM Manuel Valls menyebut mereka mengirim pesawat serta kapal demi menemukan pesawat EgyptAir tersebut ke laut Mediterania. Pasukan AL, AU dan polisi pantai Mesir juga dikerahkan demi mencari pesawat itu. Yunani turut serta pada pencarian yang mengirimkan 2 pesawat serta 1 kapal fregat juga menyiagakan helikopter.
