Berita Internasional – 21 Mayat Korban MH17 Lain Telah Diidentifikasi
2 min read
Proses pengenalan terhadap jasad dari korban tragedi pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 masih terus saja berjalan. Berita yang terbaru adalah sedikitnya ada 21 jasad dari korban yang berhasil didentifikasi tim ahli forensik dari Belanda. Sejumlah 21 jasad para korban yang berhasil teridentifikasi tersebut terdiri dari 16 orang warga negara Belanda, yang juga termasuk 1 orang yang mempunyai kewarganegaraan ganda pada Inggris, lalu 2 warga negara dari Malaysia, 1 orang warga Jerman, juga 1 warga Kanada serta 1 warga Inggris.
Demikianlah seperti yang disampaikan oleh Kementerian Kehakiman Belanda pada pernyataan resminya yang juga dilansir oleh AFP, pada Sabtu (9/8/2014). Diketahui sebelumnya bahwa, baru 2 jasad dari korban MH17 yang telah diidentifikasi. Pihak koordinator forensik pada tim investigasi Belanda yaitu Arie de Bruijn mengatakan bahwa sedikitnya ada 176 dari jasad korban pada kondisi yang utuh sudah berhasil dievakuasi pada area kejadian yang berada pada kawasan Ukraina di bagian timur tersebut.
Bruijn menyatakan pada kantor berita ANP bahwa sejumlah 527 potongan dari tubuh korban pun juga sudah sampai pada fasilitas riset dari tim forensik yang berada di Amsterdam, Belanda. Kiriman potongan tubuh itu akan segera diidentifikasi lebih jauh. Di hari Rabu (6/8/2014) yng lalu, Mark Rutte, PM Belanda menyatakan upaya pencarian serta evakuasi jasad yang masih berada pada lokasi kejadian terpaksa dihentikan untuk sementara lantaran alasan keamanan. Alasan yang dimaksudkan adalah disinyalir sebab makin meluasnya konfrontasi diantara separatis pro-Rusia melawan militer Ukraina pada area jatuhnya MH17.
Atas dihentikannya pencarian, tim ahli serta kepolisian yang awalnya mengamankan area kejadian harus dipulangkan lagi ke Belanda. Di hari Jumat (8/8), 2 pesawat militer mendarat pada Eindhoven, Belanda yang membawa sejumlah 142 tim ahli serta petugas polisi asal Belanda, Australia serta Malaysia. MAS MH17 dilaporkan ditembak jatuh 17 Juli yang lalu, ketika melintas pada area udara Ukraina. Sejumlah 298 penumpang serta awak pesawat tersebut meninggal. Hingga 220 lebih peti mati berisi jasad sudah diterbangkan ke Belanda.
