Berita Dunia Terhangat – Bahas ISIS, Pertemuan Internasional Akan Digelar di Paris

Diberitakan bahwa Prancis segera mengadakan pertemuan internasional demi mengatasi ancaman teror yang disebar oleh militan ISIS di kawasan Irak. Rapat tingkat tinggi tersebut sedianya akan digelar di Paris pada bulan Juni nanti. “Bersama Menlu Amerika Serikat John Kerry serta PM Irak, Haider al-Abadi, kami akan menyambut anggota koalisi internasional dari Paris di 2 Juni guna berbicara masalah Irak,” ujar Menlu Prancis, Laurent Fabius pada pidatonya dari Paris, yang dilansir oleh kantor berita AFP, pada Kamis (21/5/2015).

Sempat dikatakan pula oleh Fabius bahwa tema sentral pada pertemuan tersebut akan membahas krisis Irak. Tetapi bukan tidak mungkin pula akan membahas soal Suriah pula. “Kita perlu membahas bagaimana koalisi akan melanjutkan. Serta PM Irak juga akan memberitahu kita terkait situasi yang ada di sana,” sambung Fabius. Berdasar sejumlah sumber diplomatik, setidaknya ada 24 menteri yang termasuk Menlu Jerman, Frank-Walter Steinmeier turut hadir pada pertemuan Paris itu. Begitu juga dengan sejumlah perwakilan asal organisasi terkemuka di dunia.

Hal tersebut diungkapkan di saat semakin berkuasanya kelompok ISIS pada kawasan Irak, serta Suriah. Dari Suriah, ISIS diketahui berhasil merebut sebagian dari kota bersejarah, Palmyra di hari Rabu, 20 Mei malam waktu Irak. Keberhasilan dalm menguasai kota tersebut, dianggap menjadi kemajuan militer bagi ISIS. Pasalnya, pada kota tersebut ada sejumlah instalasi militer modern serta terletak di jalan raya pada padang pasir dan menghubungkan ibukota Damaskus bersama sejumlah provinsi pada Suriah timur serta kota Homs, Suriah barat.

Hal ini menjadi pertama kalinya ISIS sukses merebut pusat populasi yang besar secara langsung dari pengamanan pasukan pemerintah Suriah. Hal itu disampaikan oleh kelompok pemantau HAM di Suriah, Syrian Observatory for Human Rights dan dilansir oleh kantor berita Reuters pada Kamis (21/5/2015). Sementara pada kawasan Irak, kota Ramadi sudah jatuh ke kekuasaan ISIS pada beberapa hari yang lalu. Kini, pasukan Irak serta pejuang milisi pro-pemerintah sudah berkumpul di sekeliling Ramadi dan bersiap untuk merebut kota strategis itu dari cengkeraman ISIS.