Berita Mancanegara Terkini – Insiden Tumpahan Minyak, California Berstatus Darurat

Diberitakan bahwa wilayah California, Amerika Serikat sedang berada dalam keadaan darurat usai insiden pecah saluran pipa minyak dan memicu tumpahan minyak hingga ribuan galon di lautan. Selang sehari usai tumpahan awal pada kawasan dekat Santa Barbara, di bagian barat laut Los Angeles, penjaga pantai mengatakan bahwa tumpahan minyak itu semakin meluas hingga 9 mil pada pantai Samudera Pasifik.

Terkait kondisi tersebut, Gubernur California, Edmund Brown di hari Rabu, 20 Mei waktu AS menyatakan situasi darurat pada kawasan Santa Barbara, dan secepatnya mengutus tim ahli demi membersihkan tumpahan tersebut. “Kita pasti lakukan segalanya yang diperlukan demi melindungi pantai California,” tegas Brown ketika mengumumkan situasi darurat, dan dilansir oleh kantor berita AFP, pada Kamis (21/5/2015).

Sementara itu, perusahaan yang bertanggung jawab terhadap saluran pipa berdiameter 61 centimeter tersebut diketahui adalah Plains All American Pipeline, dan dilaporkan sudah mempersiapkan segala upaya demi membersihkan tumpahan minyak tersebut. Plains All American Pipeline menyatakan bahwa pihaknya sudah menutup aliran minyak di saluran pipa pada kawasan itu dan sudah melakukan respons darurat.

“Plains amat menyesalkan insiden ini serta mengupayakan langkah demi membatasi dampak kejadian ini terhadap lingkungan. Fokus kami ialah memastikan keselamatan bagi pihak yang terlibat,” pernyataan resmi dari pihak Plains All American Pipeline. Kini Pantai Refugio State pun terpaksa ditutup untuk sementara. Penyebab dari pecahnya saluran pipa tersebut masih belum diketahui secara pasti. Penyelidikan terhadap insiden ini pun juga masih dilakukan oleh otoritas berwenang dan hasil investigasi akan segera dipublikasikan.

Akibat musibah ini, sejulah 21 ribu galon yang setara dengan 79 ribu liter minyak tertumpah di lautan serta menyebar sampai ke pantai. Juru bicara Patroli Laut, Andrea Anderson, seperti dilansir oleh Reuters, pada Rabu (20/5/2015) mengatakan bahwa saluran pipa tersebut membentang paralel ke jalan Highway 101 di Santa Barbara. Insiden tersebut memicu ceceran minyak di sepanjang 6,4 kilometer sepanjang Refugio State serta meluas sampai 46 meter ke perairan laut.