Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara Terhangat – Tahun Depan, ISIS Ingin Buat Senjata Nuklir

2 min read

Usai melakukan aksi bom bunuh diri pada sebuah masjid Syiah di Arab Saudi yang menewaskan 21 orang, kini ISIS menyatakan rencananya untuk bisa mempunyai bom nuklir mereka sendiri satu tahun mendatang. Rencana terkait bom nuklir ini diungkapkan pada sebuah majalah propaganda milik ISIS dan dilansir oleh News.com.au, pada Sabtu (23/5/2015). Dalam majalah itu, disebutkan pula bahwa ISIS ingin memperoleh peralatan nuklir dari kaum pedagang senjata yang memiliki jaringan bersama para pejabat Pakistan yang kotor.

Diakui pula oleh ISIS, memiliki senjata nuklir adalah tantangan besar dimana sebagai gantinya adalah, mereka dapat mengupayakan hingga ribuan bahan peledak jenis amonium nitrat. “ISIS mempunyai miliaran dolar rekening di bank, maka mereka meminta kepada orang mereka yang ada di Pakistan guna membeli peralatan nuklir melalui para pedagang senjata yang terhubung dengan para pejabat korup pada wilayah itu,” artikel dalam majalah propaganda ISIS itu.

“Kalau tidak nuklir, lalu bagaimana kalau ribuan ton bahan peledak dari amonium nitrat? Itu mudah saja untuk dibuat,” disampaikan dalam majalah itu. Klaim terkait nuklir tersebut muncul usai kelompok ISIS mengklaim telah merebut Palmyra dan menyerbu kota kuno Suriah itu pada beberapa hari yang lalu. Berdasar pernyataan dari organisasi pemantau HAM Suriah, atas penguasaan kota tersebut serta kota tetangganya, Tadmur, kini ISIS sudah memiliki setengah dari Suriah.

Setelah menguasai Palmyra, ini merupakan kali pertamanya ISIS berhasil merebut kota berpenduduk padat secara langsung dari tangan militer pemerintah. Ini adalah sebuah kekalahan telak untuk pasukan Presiden al-Assad. Sementara itu, Dewan Keamanan PBB prihatin atas sejumlah ribuan sipil yang masih terjebak pada kota Palmyra. DK PBB menyerukan jaminan keamanan terhadap warga sipil yang ingin meninggalkan kota yang termasuk situs warisan dunia UNESCO itu.

Dalam sebuah pernyataan bersama sesuai dari yang dilansir oleh kantor berita AFP, pada Sabtu (23/5/2015),  sejumlah 15 negara yang merpakan anggota dari DK PBB menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap perlindungan kota kuno yang penuh akan situs bersejarah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *