Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Internasional Terbaru – AS: Myanmar Harus Bertanggung Jawab Atas Rohingya

2 min read

Pemerintah AS menyatakan bahwa Myanmar harus mau bertanggung jawab terhadap krisis Rohingya. Hal ini lantaran warga Rohingya selama ini tak memperoleh status kewarganegaraan dari otoritas Myanmar. Hingga lebih dari 3.500 migran mendarat pada pantai Indonesia, Malaysia serta Thailand mulai 10 Mei yang lalu. Sementara ribuan orang yang lainnya diduga masih terombang-ambing di tengah lautan. Mayoritas mereka tercatat adalah warga Rohingya serta Bangladesh.

“Akar persoalan bagi warga yang meninggalkan Myanmar ialah kondisi politik serta sosial,” terang Anthony Blinken, Deputi Menteri Luar Negeri AS pada wartawan dari Yangon, Myanmar. Selain itu, pejabat pemerintah AS tersebut juga mengatakan bahwa muslim Rohingya perlu mendapat kewarganegaraan. “Ketidakpastian dipicu lantaran tidak adanya status kewarganegaraan dan menjadi satu hal yang paling mungkin mendorong mereka pergi,” sambung Blinken sesuai yang dilansir oleh New Straits Times, pada Sabtu (23/5/2015).

Blinken juga mengatakan bahwa ia sudah menyampaikan hal tersebut pada pertemuan bersama Presiden Myanmar, Thein Sein, petinggi militer serta pejabat Myanmar yang lainnya. PBB juga menyatakan bahwa Rohingya dengan jumlah mencapai 1,3 juta orang itu, menjadi satu minoritas yang paling tertindas dunia. Otoritas Myanmar telah menolak untuk mengakui Rohingya menjadi warga mereka, serta menganggap bahwa mereka adalah migran ilegal asal Bangladesh dimana ada banyak mereka yang sudah menetap di Myanmar hingga beberapa generasi.

Sementara itu, Myanmar sempat memamerkan foto saat penyelamatan 2 kapal migran yang memuat lebih dari 200 orang pada wilayah perairan perbatasan dengan Bangladesh. Penyelamatan perdana dari negara ini dilakukan usai dikecam oleh beberapa pihak atas respons mereka untuk gelombang warganya yang mengungsi di negara lain. Dikutip dari kantor berita BBC, pada Sabtu 23 Mei 2015, foto tersebut diunggah pada Facebook Kementerian Informasi Myanmar.

Pada foto itu nampak beberapa pria yang bertelanjang dada memenuhi lambung sebuah perahu. Catatan kaki pada foto tersebut mencantumkan tulisan berbunyi ‘Bengali’, yaitu sebutan otoritas Myanmar terhadap imigran dari Bangladesh lalu ditemukan pada perairan Bangladesh, yang tepatnya pada negara bagian Rakhine, Myanmar.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *