Berita Mancanegara Teraktual – Militer Irak Pukul Mundur ISIS di Ramadi

Militer dibantu milisi Irak mengaku bahwa pihaknya sudah mengalahkan militan ISIS yang sempat bercokol di sekitaran wilayah Ramadi. Otoritas Irak menyatakan sudah mengerahkan pasukan serta tank pada operasi di kota Ramadi tersebut. Militer pemerintah Irak dengan bantuan dari milisi Syiah juga membangun sebuah markas di sekitar Ramadi, untuk persiapan dalam operasi perebutan kembali Kota Ramadi, yang sudah dikuasai ISIS belakangan ini. Demikian sesuai yang dilansir oleh Reuters, pada Rabu (20/5/2014).

Hari Selasa (19/5) malam waktu Irak, militan ISIS diketahui menyerbu tentara Irak yang ada di Husaiba al-Sharqiya, di antara kawasan Ramadi dan pangkalan militer di Habbaniya, yang mana personil serta milisi Irak tengah bersiap melakukan serangan pada ISIS. “Daesh (Bahasa Arab: ISIS) sempat menyerang kami pada tengah malam, usai serangan mortir menghantam posisi kami,” kata pimpinan etnis lokal yang mendukung pemerintah Irak, yaitu Amir al-Fahdawi pada Reuters.

“Untuk kali ini, mereka menyerang dari arah yang lain serta berusaha menyerang dengan tiba-tiba, namun kami tetap waspada, usai 4 jam bertempur, kami dapat menghentikan tembakan mereka,” sambungnya. Lokasi pangkalan Habbaniya ada di antara Ramadi dan Fallujah, yang sudah direbut ISIS hingga 1 tahun belakangan. Sepertinya, ISIS ingin menyatukan Ramadi dan Fallujah, serta berusaha untuk merebut semua daerah yang berada di antara kedua kota strategis itu.

Bersamaan dengan tekanan yang kian meningkat demi merebut lagi Kota Ramadi, otoritas Irak pun kemudian mendorong agar warga Ramadi segera bergabung bersama polisi serta militer pada peperangan yang dinamakan ‘Pertempuran Anbar’. Ramadi memang terletak pada Provinsi Anbar. Berdasar pengakuan sejumlah saksi mata, militan ISIS sudah membangun sejumlah posisi pertahanan serta memasang ranjau pada banyak lokasi yang berada di sekitaran Ramadi.

Selain itu, saksi mata yang lain mengaku bahwa bendera ISIS juga berkibar pada atap masjid, beberapa gedung pemerintahan serta sejumlah gedung penting yang lain pada Kota Ramadi tersebut. Kota Ramadi menjadi target baru ISIS untuk memperluas wilayah yang akan mereka klaim sebagai negara Islam.