Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Warga Bogor Temukan Sesosok Mayat Guru Ngaji Di Sumur

2 min read

Warga Bogor Temukan Sesosok Mayat Guru Ngaji Di Sumur  – Sebuah warga telah dikagetkan pada saat membuka sebuah beton atas penutup sumur, telah diketemukan tubuh seorang mayat Athiqotul Mahya atau sering disapa dengan sebutan bunda maya dengan umur 28 tahu. Telah diketahui juga jika seorang wanita tersebut sebagai seorang guru ngaji dan telah diketemukan tidak bernyawa dalam keadaan tanpa busana.

Mayat seorang guru ngaji tersebut telah ditemukan seorang warga yang ada dirumahnya yang berada pada keluarahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada hari selasa. Guru ngaji dengan dua anak tersebut ternyata juga telah menghilang selama dua hari.

Sebuah lubang sumur yang menjadi sebagai penutup itu terbuat dari bahan beton yang telah ada dibelakang rumahnya tersebut yang telah menjadi sebuah saksi hidup atas kematian Guru ngaji teersebut. Diketahui lubang sumur tersebut sedalam 17 meter.

Dengan keadaan pada lubang sumur itu tertup dengan rapat yang tertutup dengan beton. Jika kalau diangkat juga tidak kuat dengan tujuan untuk membetulkan sebuah mesin air yang ada dalam sumur tersebut. Setelah kami membuka lubang tersebut dan telah diketahui jika dalam sumur tersebut ada sebuah mayat itu.

Sumur itu berada tepat dibelakang tempat tinggal mereka, dengan jarak dinding rumah mereka dengan tetangg hanya sekitar 1,5 meteran saja.

Ternyata lubang dari sumur tersebut telah memiliki sebuat penutup dengan bahan cor beto. Yang telah dapat dilihat pada sisi beton tersebut yang digunakan untuk membuka lubang sumur tersebut.

Pada waktu sebuah sumur yang ada pada rumah korban telah dipasangi dengan garis polisi, agar para warga tidak bisa masuk dalam lokasi kejadian tersebut. Dalam keseharian Guru Ngaji itu dia hidup dengan suaminya yang bernama Muhammad Kurniawan, dan dengan kedua anak perempuannya yang berumur 4 tahun dengan 5 bulan. Rumah kediaman korban dengan warna hijau tersebut sekarang sudah diberi garis polisi.

Dan pada sebuah bagian depan rumah korban, juga telah diketahui jika ada sebuah Aula kecil yang biasanya dipergunakan Guru ngaji tersebut untuk mengajar ngaji bersama anak anak pada sekitar rumahnya tersebut. Aula kecil itu juga telah menjadi saksi sebuah rasa semangat Bunda Maya yang telah mengajar anak anak sekitaran yang telah belajar dengan menuntut sebuah ilmu agama Islam tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *