Thu. Jan 11th, 2024

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Viral Video Perundungan Siswi SMP Di Tarakan, Pihak Sekolah Melibatkan Pihak Polisi Dalam Mediasi

2 min read

Video perkelahian yang berakhir perudungan yang dilaksanakan oleh beberapa siswi SMP di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, viral di sosial media. setelah video tersebut viral, polisi beserta pihak sekolah ujungnya turun tangan dengan melaksanakan mediasi antara korban serta tersangka.

Di video yang viral serta tersebar luas di kalangan publik, tampak dua orang siswi berseragam sekolah SMP sedang terlibat pertikaian di satu buah tanah kosong.

Pada video yang viral tersebut, salah seorang siswi berseragam sekolah SMP tampak menyerang siswi lainnya secara berkali-kali, sementara itu korban tampak pasrah tanpa membuat perlawanan.

Mirisnya, insiden tersebut disaksikan oleh beberapa siswi lainnya, malah salah satu siswi lainnya merekam insiden tersebut dengan memakai kamera handphone yang setelah itu viral di sosial media.

Insiden tersebut, disebut berlangsung di lapangan dekat sekolah SMP Negeri 4 Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin, 8 Januari 2024, setelah pulang sekolah.

Sesudah viral, pihak sekolah kemudian melaksanakan mediasi dengan memanggil semua siswi yang tampak di dalam video yang viral tersebut, dan memanggil semua orang tuanya sekalian melibatkan pihak kepolisian, buat mendamaikan kedua belah kubu yang berselisih.

Supardji yang merupakan Kepala SMP Negeri 4 Tarakan mengatakan, kalau perkelahian antara murid kelas 8 serta kelas 9 berlangsung sesudah pulang sekolah. “Karena masih memakai pakaian sekolah otomatis SMP Negeri 4 mesti tanggung jawab,” ucap Supardji.

Dia menganggap, penanganan persoalan ini sengaja mengikutsertakan kepolisian supaya tahap mediasi dapat berjalan lancar.

“Kami koordinasi dengan BK, dengan wali kelas, kesiswaan kami panggil, coba hubungi seluruh orang tuanya, kami selalu bekerja sama dengan Babinkamtibmas, ” tambahnya.

Supardji juga menyayangkan kelakuan para murid yang tampak pada video viral perudungan tersebut. lantaran, seandainya mereka mau lebih terbuka pada wali kelas ataupun guru-guru lainnya, maka persoalan ini dipastikan tidak bakal pernah berlangsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *