Polres Subang Berhasil Meringkus Pengepul Ratusan Anjing Yang Dikirim Ke Jateng
2 min read
Pengiriman ratusan anjing yang berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian di Semarang, Jawa Tengah diperkirakan berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat. Polres Subang melaksanakan pemeriksaan serta penyelidikan pada sejumlah saksi mengenai masalah itu.
Pengepul dengan inisial N dari Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, diperkirakan selaku sumber 30 ekor anjing dari ratusan yang dikirim.
“Sesudah kita memperoleh keterangan serta tersebar adanya berita adanya pengiriman binatang, yakni anjing dari Subang, kami langsung melaksanakan serangkaian penyelidikan serta pemeriksaan,” kata AKP Herman Saputra yang merupakan Kasatreskrim Polres Subang.
Herman menjelaskan, sekarang ini pihaknya sudah menyelidiki sejumlah saksi yang berhubungan dengan masalah penjualan binatang anjing dari Subang ke area Jateng itu.
“Kami sudah menyelidiki sejumlah saksi-saksi ataupun yang berhubungan dengan masalah penjualan binatang anjing ini, keseluruhan masih enam saksi yang kami selidiki. Kami hingga sekarang ini masih menyelidiki seluruhnya,” tuturnya.
Herman mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara polisi, binatang anjing yang dijual itu berasal dari pengepul dengan inisial N dari area Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. Herman menganggap, dari keseluruhan ratusan pengiriman anjing itu, pengepul di Subang memberikan sebanyak 30 ekor binatang anjing.
“Bisa saya jelaskan dari rangkaian pemeriksaan serta investigasi yang sudah kami lakukan muncul fakta menurut informasi dari sang pemilik ataupun si pengepul, buat si pengepul binatang yang di Subang cuma menjual 30 ekor binatang anjing,” ungkapnya.
“Jadi dari keseluruhan 226 ekor anjing tersebut Subang cuma 30 akhir, selebihnya dari luar Subang,” tambahnya.
Sebelumnya, Kombes Irwan Anwar yang merupakan Kapolrestabes Semarang mengatakan adanya informasi aktivitas pengiriman truk bermuatan 226 anjing dengan keadaan mengenaskan, yang sukses dihentikan di gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, pada Sabtu, 6 Januari 2024 jam 22.30 WIB.
Anjing-anjing itu setelah itu dibawa ke Polrestabes Semarang buat dirawat sementara.
