Terinspirasi Game Online, Remaja Di Bontang Tembak Teman Sendiri Sampai Meninggal Dunia

Satu orang pemuda di Kota Bontang, Kalimantan Timur, nekat menembak rekannya sendiri memakai senapan angin sampai meninggal dunia, diperkirakan karena terinspirasi game online. insiden tersebut berlangsung di rumah tersangka yang berada di Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan, Kota Bontang, pada Senin, 1 Januari 2024.

Kombes Pol Yusuf Sutedjo yang merupakan Kabid Humas Polda Kaltim, menjelaskan kronologi dari insiden tersebut, berawal ketika korban dengan dua temannya sedang asyik bermain game online di lantai dua rumah tersangka yang berinisial MM (14 tahun) kurang lebih jam 15.30 Wita.

“Jadi dari hasil pemeriksaan penyidik Polres Bontang kalau insiden tersebut berlangsung pada 1 Januari 2024 kemarin jam 15.30 Wita, antara tersangka serta korban tersebut sama-sama bermain game di lantai dua rumah tersangka, ” kata Yusuf.

Setelah itu, tersangka pun turun ke lantai satu rumahnya buat mengambil senapan angin laras panjang punya orang tuanya. kemudian, tersangka mengarahkan senapan angin tersebut ke arah korban serta senapan tersebut pun meletus akibatnya peluru senapan angin tersebut mengenai korban sampai jatuh tersungkur.

Dia menganggap, dari hasil investigasi pada tersangka, polisi belum mendapatkan unsur kesengajaan pada insiden tersebut. walaupun begitu, motif dari perbuatan tersangka diperkirakan kuat karena terinspirasi dari permainan game online yang sebelumnya mereka mainkan.

“Entah mengapa, bila dari hasil pemeriksaan, belum ada unsur kesengajaan, tapi sepertinya karena pengaruh game itu, ” tambahnya.

Phak berwajib pun menegaskan kalau sampai sekarang ini tak ada motif tertentu dari perbuatan tersangka, lantaran dari hasil penyelidikan pada tersangka, diperkirakan kuat perbuatan tersangka lantaran terbawa perasaan ataupun euforia setelah memainkan game online, alhasil mencoba mengikuti permainan game tersebut di dunia nyata dengan memakai senapan angin.

“Kalau dari pemeriksaan, memang tak ada menang kalah juga tak ada, cuma sepertinya euforia, terbawa perasaannya maka mencoba buat melaksanakan hal-hal ataupun sesuatu yang terinspirasi dari game itu, ” tutupnya.

Saat ini, tersangka berinisial MM sudah ditahan di Mapolres Bontang serta masih terus melalui penyelidikan secara intensif. sementara itu korban yang dengan inisial FR (16), sekarang ini jenazahnya sudah dimakamkan.