Thu. Jan 11th, 2024

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Balita 2,5 Tahun Hilang Setelah Hanyut Terseret Aliran Drainase Di Lampung

2 min read

Satu orang balita di Bandar Lampung, Lampung hilang terbawa arus aliran drainase ketika tengah mandi hujan di depan rumahnya. ketika mandi hujan dengan ibunya, korban terpeleset di lubang drainase di dekat rumahnya sampai hilang terbawa derasnya aliran drainase.

Sampai hari kedua hanyutnya korban, tim SAR gabungan masih melaksanakan penelusuran satu orang balita berumur 2,5 tahun dengan inisial MNA yang hanyut terbawa arus aliran drainase. MNA hanyut terseret aliran drainase di Perumahan Griya Kencana, Jalan Raden Gunawan, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Disebut MNA hanyut terseret arus aliran drainase di depan rumah ketika mandi hujan dengan ibunya pada Senin, 8 Januari 2024 sore, kurang lebih jam 15.00 WIB. Ketika peristiwa, korban terpeleset di lubang kontrol drainase yang terdapat di dekat rumahnya sampai hanyut terseret derasnya aliran drainase.

Ketika korban terpeleset, ibu korban sempat menarik tangan korban, tapi lantaran hujan lebat, ibu korban tak bisa menyelamatkan putranya akibatnya hanyut terseret derasnya aliran drainase. Korban diketahui adalah anak pertama dari pasangan suami istri Muda Yanto serta Karviana. bapak korban adalah pegawai BPJS Lampung.

Kantor Basarnas Lampung yang memperoleh informasi hanyutnya korban langsung melaksanakan proses penelusuran korban. usaha penelusuran korban melibatkan seratusan anggota SAR gabungan dari lembaga terkait, masyarakat, serta relawan SAR.

Tim SAR gabungan melaksanakan penelusuran korban dengan menyisir di area aliran sungai serta termasuk lokasi tumpukan sampah di sekitar tempat peristiwa. Sampai hari kedua penelusuran, tim SAR gabungan belum berhasil mendapatkan korban. sedangkan, situasi duka menyelimuti rumah orang tua korban. kerabat serta tetangga orang tua korban berdatangan.

Kedua orang tua korban disebut baru enam bulan jadi orang baru di kompleks Perumahan Griya Kencana, sebelumnya bermukim di Kotabumi, Lampung Utara.

Bapak korban Muda Yanto menjelaskan, NMA telah memperlihatkan gelagat tak normal sebelum hanyut di saluran air. Muda Yanto ditemani istrinya, Karviana, menjelaskan NMA telah sepekan terakhir terus menangis bila ditinggalnya bekerja.

“Anak saya ini dari sepekan memang sering menangis bila saya keluar bekerja,” ucap Muda Yanto.

Muda Yanto mengatakan telah ikhlas apa pun yang terjadi pada anaknya. Muda Yanto cuma ingin buah hatinya bisa ditemukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *