Unik – “Prabowo-Jokowi”, Anak Sapi Yang Berkepala Dua
2 min read
Berita unik kali ini sama sekali tidak menyangkut kedua sosok yang sempat menjadi orang ramai di bahas dalam pilpres yang lalu. Namun persaingan yang terjadi diantara kedua capres Prabowo serta Jokowi tersebut telah menjadi inspirasi untuk Mat Karsono (60) asal Desa Tawar, Kec. Gondang, Kab. Mojokerto. Ketika mendapati bahwa sapi “limosin”-nya segera beranak yang ketiga kali, ia mendapat pedet yang terlahir berkepala dua. Maka Karsono pun lalu memberi nama pedet itu dengan nama “Wowi”.
Nama Wowi tersebut adalah kependekan Prabowo dan Jokowi. “Lantaran kepala merupakan simbol pimpinan, maka pedet yang terlahir berkepala dua tersebut saya berikan nama dari capres Prabowo serta Jokowi, saat lahirnya anak sapi berkepala dua ini maka kampung kami pun menjadi kian ramai,” ujar Karsono, pada Kamis (2/10/2014) lalu. Tentu saja, jarang-jarang warga bisa mendapati fenomena unik yang nyata dan bisa mereka jangkau dengan mudah.
Begitu mengetahui bahwa pada Desa Tawar terlahir anak sapi yang berkepala dua tersebut, saat ini hingga puluhan warga dari kampung maupun luar kampung membanjiri rumah milik Karsono. Warga penasaran serta meyakini bahwa usai menyaksikan sapi yang berkepala dua tersebut dapat membawa berkah. Sang pemilik sapi pun perlu menunggu cukup lama agar mendapat berkah sapi dengan dua kepala tersebut. Sapi berkepala 2 serta 1 badan tersebut lahir 2 hari yang lalu, badan satu, kemudian kaki normal ada 4 , namun mempunyai kepala yang dobel.
Diketahui bahwa bagian kepala tersebut juga tak utuh. Pada masing-masing bagian kepala dari anak sapi tersebut hanya ada 1 mata dan 1 telinga. Bagian mulut serta hidung dari anak sapi berkulit coklat tersebut normal, ada 2. Tetapi, pada saat ini, keadaan dari anak sapi itu sedikit lemas. Dia tidak lagi mau meminum susu dari induknya. Pada akhirnya, anakan sapi “limosin” tersebut diberikan susu formula. “Tiap jam pun harus diminumi dengan susu formula. Tak hanya sampai di situ, kata orang agar lebih kuat, maka pedet juga saya berikan telur ayam kampung kepala,” terang Karsono.
