Unik – e-Delicious, Robot Kritikus Makanan Asal Thailand

Pihak pemerintah Thailand menyusun standar makanan asal Thailand menggunakan bantuan unit robot. Hal ini merupakan bagian dalam program bernama Thai Delicious guna meningkatkan kualitas dari makanan asli Thailand. Selasa (30/09/2014), Thailand memperkenalkan sebuah proyek guna melakukan standarisasi terhadap masakan Thailand memakai bantuan robot. Sejumlah diplomat serta pejabat diundang guna menyaksikan secara langsung mesin yang diberi nama e-Delicious yang sanggup mengevaluasi sejumlah masakan Thailand dengan ilmiah.

E-Delicious dinyatakan sebuah robot cerdas yang sanggup mengukur bau serta rasa dalam bahan makanan lewat sensor. Robot yang berwujud kotak tersebut sanggup mengukur rasa seperti halnya yang dilakukan oleh seorang kritikus makanan. Kemunculan dari robot berawal dari keluhan warga Thailand terkait restoran Thailand luar negeri yang menyediakan masakan disesuaikan selera non-Thai. Maka citarasanya pun menjadi tak otentik lantaran bumbu yang ditambah kurangi bahkan dihilangkan.

“Ada cukup banyak restoran Thailand di dunia yang bukanlah milik orang asli Thailand. Restoran dibuka orang Myanmar, Vietnam bahkan Italia maupun Perancis,” kata Supachai Lorlowhakarn, seorang penasihat dari National Innovation Agency selaku pihak bertanggung jawab atas program Thai Delicious, sesuai yang dilansir dari sejumlah media. Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra juga kerap mendapati makanan Thailand yang bercitarasa kurang baik utamanya ketika berkunjung ke luar negeri. Makanan yang dicicipinya tersebut dinilai tak layak mendapatkan predikat masakan asli Thai sebab berasa hambar. Merasa terganggu atas hal itu, Yingluck pun lalu memasukkan masalah tersebut pada pertemuan kabinet.

Pada akhirnya diciptakanlah robot yang dapat mengetahui manakah makanan Thailand yang otentik dan mana masakan tidak atau kurang asli. Diketahui bahwa E-Delicious juga dilengkapi menggunakan kombinasi dari 10 macam sensor guna menilai rasa serta aroma dari suatu makanan yang disajikan. Dalam pengujiannya, sampel makanan akan ditempatkan dalam wadah stainless steel. Kemudian wadah itu dimasukkan dalam e-Delicious. Kemudian mesin tersebut akan melakukan pemindaian terhadap sampel makanan guna menghasilkan suatu chemical signature, yang menjadi pengukur dari standar makanan yang mana akan dianggap otentik.