Unik Aneh – Kelak, Tembok Pun Bisa Bercahaya Sendiri

Diberitakan bahwa seorang ilmuwan asal Meksiko mengumumkan hasil penemuan yang tergolong unik. Ia berhasil menemukan semen yang bisa menyala di dalam gelap. Dengan adaya bahan ini, maka kelak, jalanan, jalur sepeda atahu bahkan trotoar akan dapat menghasilkan cahaya yang dapat membantu para pengguna jalan. Investigacion Desarrollo pada  Rabu (17/05/2016) melansir bahwa semen ini dapat menyerap energi dari sinar matahari pada siang hari lalu merubahnya menjadi cahaya pada malam hari.

Setelah seharian penuh terkena terik matahari, material yang memakai bahan semen ini sanggup bersinar hingga 12 jam lamanya. “Sembilan tahun lalu ketika saya sedang memulai proyek ini, saya sadar tidak ada yang pernah memecahkan penemuan semacam ini. Jadi, saya pun bekerja keras demi mewujudkannya,” kata Jose Carlos, profesor pada University of San Nicolas Hidalgo, Meksiko yang merupakan penemu produk itu.

“Masalahnya adalah, ketika sudah mengeras, semen memiliki permukaan buram yang tak memungkinkan cahaya lolos.” Semen adalah bubuk yang berubah bentuk menjadi gel saat dicampur dengan air. Dengan menambahkan air, akan menghasilkan serpihan kristal kecil yang dapat memblokir cahaya. Rubio pun menemukan cara guna memisahkan serpih kristal tersebut agar semen sanggup menyerap cahaya matahari.

Dan tak seperti halnya bahan fluorescent yang lainnya yang umumnya dibuat dari plastik, semen menyala di dalam gelap ini kemampuannya tidak menurun walau terpapar sinar ultraviolet. Jika lampu fluorescent plastik hanya bisa bertahan sampai 3 tahun saja, untuk semen pemancar cahaya ini sanggup tetap kokoh hingga 1 abad lamanya. Bila digunakan membuat beton, maka bahan bangunan unik ini akan memungkinkan sebuah kota dalam mengurangi konsumsi listrik guna menerangi jalanan. Lampu jalan bisa menyedot sangat banyak listrik serta menguras sumber daya yang dimiliki.

Paling tidak, penemuan Rubio ini kelak dapat menurunkan biaya yang haru dikeluarkan oleh pemerintah untuk konsumsi listrik. Apabila listrik dihemat, tentunya juga akan lebih ramah terhadap lingkungan dan menyelamatkan sumber daya alam lainnya.