Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Hujan Cacing Hebohkan Norwegia

2 min read

Sedikitnya hingga ribuan cacing tanah berjatuhan dari langit negara Norwegia dalam keadaan masih hidup ketika mendarat di tumpukan salju. Atas fenomena ini sejumlah kalangan lantas mengatakannya sebagai sebuah kejadian langka. “Ketika saya menemukannya di salju, nampaknya telah mati. Namun saat saya taruh di tangan, lalu saya baru tersadar bahwa cacing-cacing itu masih hidup,” ujar Karstein Erstad, guru biologi yang kebetulan menyaksikan kejadian itu pada The Local, pada Jumat (17/4/2015).

Setelah kesaksian dari Karstein tersebut, ada juga sejumlah laporan kejadian yang sama pada kawasan Norwegia selatan yang diantaranya pada Lindas serta Suldal, di dekat Bergen. Malah fenomena hujan cacing tersebut juga sempat didengungkan dari wilayah Femunden yang jaraknya higga ratusan kilometer. Karstein pun mengatakannya sebagai sebuah fenomena langka. Walau ia tak mengetahu secara pasti datanya, namun yang ia yakini bahwa kejadian semacam ini hanya pernah dilaporkan beberapa kali saja.

Salah satunya diantaranya pada wilayah Swedia di tahun 1920-an silam. Di tahun 2011, juga sempat dilaporkan bahwa anak-anak sekolah yang berada di Galashiels Academy, Skotlandia menyaksikan fenomena hujan cacing semacam ini. Saat itu mereka sedang bermain sepak bola tersebut lekas menyudahi permainan mereka. Dari Mother Nature Network, fenomena semacam terjatuhnya makhluk hidup dari langit kerap terjadi usai terjangan badai maupun tornado.

Bersamaan dengan sejumlah benda yang lain, binatang pun juga mungkin saja terangkat dari tanah kemudian terlempar hingga ke lokasi yang sangat jauh. Sejumlah ilmuwan berpikir bahwa mereka kemungkinan terbawa oleh angin hungga beberapa mil jauhnya. Kejadian jatuhnya mahluk hidup seperti ini, juga perah tercatat di awal abad pertama, dalam sebuah dokumentasi Pliny The Elder asal Roma, yang mengisahkan tentang hujan katak serta ikan.

Di tahun 1794, para prajurit Prancis melaporkan hujan mahluk hidup pada kawasan di Lalain, dekat Lille. Saat itu, ilmuwan Prancis Andre-Marie Ampere (1775-1836), menjadi ilmuwan pertama meneliti terkait fenomena tersebut. Dia lalu menyimpulkan fenomena tersebut terjadi lantaran amukan badai, yang terkadang mahluk hidup masih bisa bertahan hidup ketika mereka jatuh lagi ke darat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *