Tips Bermanfaat – Perhatikan Hal Ini Saat Beli Kolang Kaling
2 min read
Ramadan sudah di depan mata. Beragam kuliner khas Ramadan pun sudah siap menghiasi bulan Muslim yang penuh berkah itu. Bulan puasa memang identik dengan macam sajian yang berbahan kolang kaling. Baik itu menjadi kolak, manisan maupun minuman dingin yang lain. Saat ini sendiri, sudah cukup banyak pedagang yang menjajakan buah atap tersebut. Supaya cita rasa olahannya tetap nikmat, tak ada salahnya kita perhatikan cara untuk memilih kolang kaling yang baik.
Memang kolang kaling yang memiliki tekstur lembut dan kenyal amat lezat sebagai hidangan pencuci mulut. Tetapi apabila kolang kaling sudah mulai masam serta cukup tua pasti rasanya kurang sedap. Maka dari itu, kita perlu memastikan beberapa hal sebelum membelinya.
Air Untuk Rendaman
Biasanya kolang kaling dijajakan dalam air rendaman. Coba perhatikanlah air rendaman untuk kolang kaling tersebut. Jika airnya jenih serta tak berbau kecut, maka kolang kalingnya pun masih layak untuk dipilih.
Aroma Kolang kaling
Usahakan mencari kolang kaling yang tak bau asam kuat yang tak sedap. Apabila tercium bau semacam itu, jadi pertanda bahwa kolang kaling itu sudah cukup lama. Untuk kolang kaling yang terbaik adala yang beraroma segar semacam aren.
Penampilan
Selalu pilih kolang kaling yang berbentuk melebar, pipih, tipis serta bening (putih yang transparan). Ini adalah pertanda bahwa kolang kaling itu masih muda serta empuk namun tetap kenyal. Umumnya kolang kaling yang berbentuk bulat serta tebal memiliki tekstur yang keras.
Perhatikan pula pada bagian tengah kolang kaling itu. Jika ada pecahan pada bagian tengahnya, maka kemungkinan besar kolang kaling tersebut sudah tua.
Adanya Lendir
Air mentah yang digunakan untuk merendam dapat menjadikan kolang kaling itu berlendir. Coba angkat dan lihat kolang kaling ketika membelinya. Jangan beli yang sudah berlendir serta lembek. Karena kolang kaling itu kemungkinan besar sudah cukup lama direndam. Sifat dari kolang kaling yang memang tidak bisa bertahan lama, menjadikan para pedagang nakal sering menambahkan zat formalin. Selalu kenalilah ciri kolang kaling yang berformalin.
