Tebing Longsor Timpa Lahan Sawah di Cianjur, Petani Terancam Gagal Panen

Tebing Longsor Timpa Lahan Sawah di Cianjur, Petani Terancam Gagal Panen – Tebing dengan ketinggian 300 meter tiba-tiba longsor dan menimpa lahan persawahan milik warga yang terletak di Kampung Rawaleutik RT 03/04 Desa Kubang Kecamatan Pasirkuda Kabupaten Cianjur. Akibatnya, lahan persawahan itu pun terancam gagal panen.

Tebing yang longsor itu terjadi pada Senin (6/4/2020) sekitar pukul 17.00 WIB petang. Hal itu terjadi usai diguyur hujan deras sejak siang. Alhasil tebing setinggi 300 meter dengan panjang 100 meter itu mengalami longsor.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Irfan Sopyan saat dimintai konfirmasi pada Senin (6/4/2020), mengatakan luas lahan persawahan yang tertimbun longsor ada sekitar 3 hektare dan beberapa hektar lainnya terancam gagal panen.

Irfan mengatakan lahan yang tertimbun longsoran itu adalah sawah yang sudah siap panen. Jadi kemungkinan besar, petani akan terancam gagal panen.

Menurut Irfan, lahan sawah yang tertimbun longsor mungkin akan terus bertambah, pasalnya material longsoran terus mengalami pergerakan menuju ke lahan yang lebih rendah.

Irfan menuturkan material longsoran itu akan terus bertambah, dengan kondisi hujan. Hingga menjelang magrib, masih terus ada pergerakan material longsoran dari titik tebing ke dataran yang lebih rendah.

Dia menambahkan sementara untuk rumah warga belum ada yang terdampak, sebab jarak titik longsor dengan pemukiman warga berjarak 800 meter. Meski demikian, warga diimbau untuk tetap waspada dan sementara waktu mengungsi guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

Irfan mengatakan memang ada sejumlah rumah warga yang jaraknya paling dekat dengan titik longsor. Kami mengimbau kepada warga agar mengungsi sementar ke rumah kerabatnya yang lebih aman.

Petugas dari BPBD saat ini masih berada di lokasi kejadian untuk memantau kondisi terkini yang diakibatkan longsoran tebing dan kemungkinan hingga ke pemukiman warga.