Pemotor Tewas Nyungsep di Persawahan Sleman, Diduga Terinfeksi Corona
2 min read
Pemotor Tewas Nyungsep di Persawahan Sleman, Diduga Terinfeksi Corona – Seorang pengendara sepeda motor dengan nopol K 5303 AW tiba-tiba terperosok di area persawahan yang terletak di Desa Trimulyo, Kecamatan Sleman, Sleman, DIY. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kapolsek Sleman, Kompol Sudarno saat dimintai konfirmasi pada Senin (6/4/2020) mengatakan, menurut informasi yang diperoleh, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Sudarno mengatakan berdasarkan keterangan dari warga, korban awalnya mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba terjatuh ke area persawahan dengan posisi nyungsep. Akibat kejadian itu, korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Sudarno menambahkan korban terperosok ke dalam sawah dengan ketinggian sekitar satu meter. Meski demikian, Sudarno belum bisa menjelaskan secara detail terkait kronologi kejadiannya, termasuk dengan identitas korban, dia mengaku juga belum bisa mengungkapkannya karena masih dalam proses identifikasi.
Sudarno menjelaskan bahwa kami baru selesai mengevakuasi jasad korban, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Tak lama usai kejadian itu, tidak ada warga yang berani mendekat. Sebab saat ini sedang merebak virus Corona.
Sudarno mengatakan kami sudah berkumpul di lokasi kejadian sekitar pukul 12.30 WIB. Tetapi belum ada yang berani mendekati korban, sehingga kami lebih dulu menunggu satgas Covid-19 datang untuk mengevakuasi korban.
Proses evakuasi baru dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah tim medis dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) datang di lokasi kejadian.
Sudarno menjelaskan proses evakuasi korban baru dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. Petugas medis dengan berseragam APD datang untuk mengevakuasi korban.
Ditanya apakah ada indikasi virus corona, Sudarno belum bisa memastikan hal itu. Jasad korban saat ini tengah dilakukan identifikasi di rumah sakit.
Dia menambahkan jasad korban dibawa ke rumah sakit terlebih dulu untuk dilakukan pemeriksaan. Terkait ada atau tidaknya indikasi gejala virus Corona, dia mengaku belum tahu. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut.
