Seputar Mitos – Mitos Manfaat Dari Konsumsi Daging Kambing

Dading Kambing sangat lekat dengan kaum muslimin terutama saat Hari Raya Idul Adha. Sebab banyak warga yang bersedekah dengan berkurban menyembelih hewan terutama kambing. Kambing sendiri memiliki beberapa jenis seperti kambing jawa, kambing susu dan domba. Tapi beberapa memiliki ciri khas untuk cita rasa daging ketika terolah menjadi sajian yang lezat dengan kaya nutrisi dan gizi.

Tapi daging kambing lebih terkenal dengan banyak sekali mitos yang sudah beredar dalam masyarakat luas sebagai salah satu peningkat stamina secara instan. Tidak hanya itu konsumsi daging kambing juga bermanfaat untuk vitalitas agar kondisi fisik sangat prima. Daging kambing juga sangat mujarab untuk sembuhkan penderita kurang darah atau hipotensi. Sebab daging kambing cenderung dapat meningkatkan tekanan darah karena beberapa zat dalamnya.

Darah rendah sendiri terpengaruhi oleh beberapa aspek seperti kurang minum air putih, kurang olahraga, kurang istirahat, pola makan yang tidak sehat dan gaya hidup. Selain itu rendahnya tekanan darah juga bisa akibatkan penyakit seperti gagal jantung. Tapi daging kambing yang termakan dalam jumlah yang sangat banyak bukan akan tingkatkan fitalitas justru dapat membuat fisik anda menjadi memburuk. Sebab daging kambing dapat meningkatkan kadar asam dalam lambung menjadi sangat tinggi cenderung akan terjadi tukak lambung yang berujung sakit maag.

Selain itu daging kambing juga pantangan untuk penderita kolesterol atau hipertensi. Sebab daging kambing mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi. Apakah lemak jenuh itu ? suatu zat lemak yang tidak dapat termanfaatkan dengan baik oleh tubuh. Selain itu lemak jenuh juga sangat susah untuk keluar dari fisik kita jika terkonsumsi dalam jumlah yang sangat besar.

Mitos lainnya mengatakan jika konsumsi daging kambing yang setengah matang seperti steak kambing. Dapat tingkatkan gairah dalam berhubungan seksual dengan pasangan. Walau ini kebanyakan hanya dapat memberikan pengaruh seperti hipnoterapi atau sugesti. Sebenarnya tidak akan berdampak apapun jika yang mengkonsumsi tidak tersugesti usai memakan olahan berbahan daging kambing untuk itu patut waspada setiap kali makan olahan daging kambing untuk tidak berlebihan.