Wed. Jan 10th, 2024

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Seorang Mahasiswa Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Keadaan Mengapung Di Sungai Brantas Malang

2 min read

Sesosok jenazah laki-laki dengan inisial MA (24 tahun) yang merupakan warga yang tinggal di Perumnas II Kelurahan Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemui meninggal dunia terapung di sungai Brantas Kecamatan Kalipare, pada Senin, 8 Januari 2024. Sebelum diketahui tidak bernyawa, korban yang tercatat selaku mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Malang itu sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya ke Polres Malang.

Ipda Muhammad Adnan yang merupakan Kasihumas Polres Malang menjelaskan, penemuan jenazah bermula dari keterangan penduduk yang tengah melaksanakan pembersihan jaring ikan di aliran Sungai Brantas, Dusun Cungkal, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare. Pada waktu itu penduduk menyaksikan sesosok jenazah terapung di sungai pada keadaan membusuk.

“Mulanya kami memperoleh keterangan dari penduduk mengenai penemuan jenazah seorang laki-laki pada keadaan tak bernyawa mengambang di aliran sungai Brantas, Kecamatan Kalipare,” ucap Adnan.

Adnan menjelaskan, penduduk yang mengetahui insiden tersebut, langsung menyampaikan ke aparat desa setempat serta pihak berwajib. aparat setelah itu datang melaksanakan olah kejadian perkara serta memindahkan mayat ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen buat dilaksanakan visum et repertum.

Dari penyelidikan awal, jelas Adnan, tim Inafis sukses mengidentifikasi jenazah yang ditemukan melewati sidik jari korban. “Dari sidik jari terkuak korban diketahui dengan inisial MA (24) warga yang berasal dari Perumnas II Kelurahan Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang,” jelasnya.

Adnan juga mengatakan, korban waktu ditemukan cuma memakai baju warna hitam serta celana dalam. Di seluruh badan korban tampak lebam mayat yang diduga luka-luka diperkirakan lantaran terbentur bebatuan di sepanjang aliran sungai.

“Keadaan mayat sudah mengalami pembusukan, tapi keluarga masih ingat dengan ciri-ciri baju yang dipakai oleh korban,” tambahnya.

Adnan mengatakan, menurut informasi keluarga, MA terakhir diketahui tak ada di rumah pada Sabtu, 6 Januari 2024 kurang lebih jam 14.30 WIB. hal itu selanjutnya dilaporkan ke Polres Malang pada Minggu, 7 Januari 2024 buat dilaksanakan penelusuran.

“Sebelum pergi dari rumah, MA pun tidak memperlihatkan kelakuan yang tak biasa,” katanya.

Sekarang ini, Polres Malang masih melaksanakan pemeriksaan mengenai penemuan jenazah korban. aparat pun meminta informasi beberapa saksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *