Seorang IRT Di Cirebon Ditemukan Tewas Mengenaskan Di Rumahnya, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Satu orang ibu rumah tangga ataupun IRT yang berada di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, didapati meninggal dunia secara tragis di rumahnya pada Minggu, 26 November 2023 dini hari. dia diperkirakan jadi korban pembunuhan.

Dudung Jumari yang merupakan ketua RT 5 RW 2, Blok Lempung, Desa Cangkoak mengatakan, kemungkinan pembunuhan tersebut berlangsung kurang lebih jam 02.00 WIB. waktu itu, dirinya mendengar warga banyak yang menjerit meminta tolong ada pencuri.

Dudung yang tengah berjaga di pos langsung menghampiri lokasi yang tidak jauh. Setiba di tempat, Dudung menyaksikan banyak masyarakat yang menangis di area dalam rumah. dirinya masuk serta menyaksikan satu orang ibu rumah tangga telah terkapar di atas kasur dengan keadaan berdarah.

“Tolong-tolong, maling-maling. sehingga saya ke sini, saya masuk ke kamar, terlihat korban terkapar, keadaannya banyak darah di kamar. Meninggal tidak wajar. Ibunya menangis meminta tolong, tolong,” ujar Dudung.

Dudung mengatakan, waktu itu masyarakat setempat pun takut menyaksikan keadaan korban yang bersimbah darah. waktu itu pula Dudung menyampaikan insiden itu ke perangkat desa Cangkoak serta Polsek Dukupuntang.

Beberapa menit sesudah laporan, beberapa anggota Polsek langsung mengunjungi lokasi peristiwa disusul sejumlah tim identifikasi Reskrim Polresta Cirebon. Mereka langsung melaksanakan olah TKP.

AKP Nuryana yang merupakan Kapolsek Dukupuntang mengatakan, tim sudah memperoleh informasi serta langsung melaksanakan penyelidikan di lokasi. penanganan dilaksanakan tim gabungan dari Polsek serta tim dari Satuan Reskrim Polresta Cirebon.

Menurut temuan awal, korban berjenis kelamin wanita ini tewas dengan sejumlah luka karena kekerasan.

“Tadi pagi kurang lebih pukul 03.00 WIB, kami memperoleh laporan dari penduduk yang diperkirakan pembunuhan. Kami langsung datangi TKP dengan tim Buser Polresta Cirebon. Kami melaksanakan olah TKP serta pencarian pada pelaku,” tutur Nuryana.

Nuryana juga mengatakan, sekarang ini tim gabungan masih melaksanakan penyelidikan pada korban serta pula saksi. beberapa tim langsung bertindak mengejar terduga tersangka yang kabur.