Sering Gunakan Alarm Saat Bangun Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Stroke
1 min readSering Gunakan Alarm Saat Bangun Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Stroke – Bunyi alarm merupakan syarat mutlak yang digunakan untuk membangunkan tidur sebagian orang pada tepat waktu. Alarm pada ponsel ataupun jam weker yang mengeluarkan bunyi sangat keras dianggap cara yang paling efektif membangunkan tidur, sehingga keberadaannya tidak pernah absen dari sisi tempat tidur.
Dokter ahli penyakit dalam konsultan kardiovaskuler dr Eka Ginanjar, SpPD-KKV, FINASIM, FACP, mengatakan sebenarnya jam alarm tidak jadi masalah kalau digunakan dalam sesekali. Namun sebaiknya jangan digunakan secara rutin.
Dr Eka mengatakan alarm yang mengluarkan suara
keras dapat mengakibatkan seseorang bangun dari tidurnya dalam kondisi kaget
dan jantung berdebar. Detak jantung yang meningkat memiliki risiko terjadinya
stroke. Terutama bagi orang berusia lanjut yang fungsi kerja jantung sudah
mulai menurun.
Untuk mengurangi pemakaian alarm, dr Eka
menyarankan untuk melatih irama sirkadian dalam tubuh. Irama sirkadian bisa
dijadikan sebagai jam biologis tubuh yang dapat menentukan kapan waktu bangun
dan tidur.
Dan hasilnya, seseorang dapat langsung bangun
kalau saatnya tiba tanpa bantuan alarm. Dr Eka, mengatakan melatih irama
sirkadian dapat dilakukan dengan cara menetapkan waktu untuk bangun dan tidur
di waktu yang sama. Jadwal tersebut memungkinkan tubuh menghapal jam biologis
jadi anda bisa bangun dan tidur dengan tepat waktu.