Buang Air Kecil di Malam Hari Dengan Risiko Stroke di Pagi Hari, Apa Kaitannya?

Buang Air Kecil di Malam Hari Dengan Risiko Stroke di Pagi Hari, Apa Kaitannya? – Sebuah pesan berantai menyebutkan bahwa tidak kencing pada malam hari dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya stroke di pagi hari. Risiko yang disebutkan terkait pengentalan hingga akhirnya mengganggu sirkulasi darah.

Dokter ahli penyakit dalam konsultan kardiovaskuler dr Eka Ginanjar, SpPD-KKV, FINASIM, FACP, mengatakan risiko terjadinya stroke memang mengalami peningkatan di pagi hari. Namun peningkatan itu tidak ada kaitannya dengan kebiasaan buang air kecil di malam hari.

Dr Eka saat dikonfirmasi pada Jumat (15/11/2019) mengatakan risiko terjadinya stroke meningkat di pagi hari disebabkan karena perubahan dari fase istirahat ke fase beraktivitas. ketika beristirahat fungsi organ tubuh akan melambat dan saat kita bangun akan langsung menjadi lebih cepat. Untuk sebagian orang, perubahan tersebut tak dapat diantisipasi hingga akhirnya stroke

Perubahan fase itu berdampak pada tekanan darah hingga akhirnya terkena stroke. Dr Eka mengatakan orang berusia tua lebih banyak mengalami resiko itu daripada yang lebih muda. Hal itu ada kaitannya dengan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian dengan cepat ketika bangun tidur, sepenuhnya sadar, dan siap melakukan aktivitas.

Dia menambahkan risiko stroke biasa terjadi pada tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu sangat disarankan tidak bangun dalam kondisi kaget, terlebih kalau sudah tua.