Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Santri di Karawang Tewas Usai Terjatuh Dari Lantai 2 di Pesantren Purwakarta

2 min read

Santri di Karawang Tewas Usai Terjatuh Dari Lantai 2 di Pesantren Purwakarta – Seorang pria bernama Mario (9) di Rengasdengklok, Karawang, meninggal dunia usai terjatuh dari lantai dua di pesantrenannya yang terletak di wilayah Pasawahan, Purwakarta. Korban tewas dengan luka parah di kepala usai terbentur batu pondasi bangunan.

Kanit 4 Polres Purwakarta Ipda Rangga Gunira saat dikonfirmasi pada Senin (16/11/2020) mengatakan korban terjatuh diduga usai menghindari shalat subuh berjamaah, korban melanjutkan tidurnya tetapi bukan di kamar namun di luar.

Ipda Rangga menjelaskan santri itu jatuh diduga ketika sedang shalat subuh berjamaah yang seharusnya korban berangkat ke mesjid namun dia justru kembali tidur, tapi bukannya tidur di kamar melainkan di koridor samping Kobong, yang mana tidak ada pembatas di sana sehingga ada kemungkinan korban terjatuh.

Ipda Rangga menjelaskan, korban jatuh dari lantai dua pesantren dengan ketinggian kurang lebih 7 meter. Sebelum kembali melanjutkan tidur di koridor, korban sempat meminjam kasur ke rekan sekamarnya untuk digunakan tidur di koridor itu.

Korban pertama kali ditemukan tewas oleh santri lain sekitar pukul 07.00 WIB, yang kemudian diteruskan melapor ke pengurus pesantren dan pihak kepolisian. Saat ditemukan, kondisi korban terlentang dengan mengalami luka parah di kepala belakang.

Korban tewas diduga terbentur batu pondasi bangunan kamar korban dan bangunan yang ada di sekitarnya diketahui masih dalam tahap pembangunan, jadi masih belum ada pembatas keamanan di sana.

Ipda Rangga mengatakan belum diketahui secara pasti apakah korban bersembunyi atau lari, yang jelas usai mengambil wudhu, korban kembali tidur. Kita sudah memeriksa beberapa saksi baik dari santri dan pengurus pesantrennya.

Sementara itu, salah satu pengurus pesantren Nurul Ilmi bernama Somad mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui pasti apakah korban tertidur atau terpeleset di bangunan tersebut.

Somad menjelaskan tidak ada yang tahu korban tidur atau tidak yang jelas korban tidur di situ entah nundutan mau mengambil sandal, saat subuh korban disebut sudah bangun, kemudian keluar kamar tapi tahu-tahu tadi pagi korban sudah ada di bawah.

Ayah korban bernama Ista terlihat terus menangis di RSUD Bayu Asih Purwakarta saat jenazah anaknya diperiksa oleh tim medis. Ista seolah tak percaya kalau anaknya tewas dengan cara yang tragis.

Kasus tersebut kini sudah ditangani oleh petugas Reskrim Polsek pasawahan dan Polres Purwakarta. Sementara itu, unutuk lokasi kejadian telah di pasang garis polisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *