Remaja Perempuan Diperkosa Oleh Mantan Pacar Ibunya, 4 Orang Saksi Sudah Diperiksa Polisi

Pihak berwajib memeriksa empat orang saksi pada perkara dugaan pemerkosaan kepada remaja wanita dengan JDA berusia 16 tahun di Tamansari, Jakarta Barat. Korban disinyalir diperkosa FR (39) dalam keadaan tidak sadarkan diri setelah mengkonsumsi minuman keras (miras).

Kompol Roland Olaf Ferdinan yang merupakan Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari mengatakan, keempat saksi yang diselidiki termasuk ibu dari korban.

“Pihak hotel telah kami panggil kami periksa, kemudian terdapat satu saksi yang mengantarkan korban buat bertemu dengan si tersangka,” ujar Roland.

Menurut informasi dari tersangka, dirinya menjalankan kelakuan bejatnya lantaran menyukai korban. Pada polisi, FR mengatakan sudah enam kali menyetubuhi korban di penginapan area Tamansari serta Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Ia (tersangka) sampai saat ini mengatakan masih karena senang aja, dan kebetulan korban juga merespons baru sejauh itu kami dalami,” ucap Roland.

Biarpun begitu, penyidik masih mengusut motif tersangka yang dianggap memperkosa korban.

“Itu (dugaan dendam) yang masih kami selidiki, menurut pengakuan masih seperti awal. saat ini kan lagi banyak penyidikan kepada keluarga serta lain-lain, sepertinya kelak kami dalami lagi,” kata Roland.

Saat ini, korban sudah memperoleh pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau PPPA. Roland menjelaskan, pihak berwajib masih menunggu hasil pengecekan psikis JDA setelah peristiwa tersebut.

“Bila psikis kami belum memperoleh saran dari PPPA apakah dirinya memiliki trauma. tapi bila buat fisik biasa aja, psikis kami belum mengetahui, belum dapat hasil,” kata dirinya.

Sebelumnya dikabarkan, FR selalu membikin korban mabuk sampai tidak sadarkan diri sebelum melakukan pemerkosaan terhadap JDA. Dalam keadaan tidak sadarkan diri, korban dibawa ke penginapan oleh tersangka. Di penginapan itulah FR menyetubui korban yang masih di bawah usia.

“Mereka memang sempat hangout bersama. Ke sini ke sininya terlapor ngajakin, lantaran mengetahui anak ini pun bisa minum, diajakinlah minum,” ujar Roland.

Korban mengatakan tersadar ketika telah ada di penginapan serta dalam kondisi tanpa pakaian.

“Bila menurut korban, saya tidak ingat apa-apa, telah ditelanjangin, telah disetubuhi. Jika menurut keterangan si tersangka, saya bawa dirinya baik-baik kok,” kata Roland.

Roland menambahkan, korban mengeluhkan rasa sakit di bagian sensitifnya saat buang air kecil. Mendengar keluhkesah dari JDA, sang ibu kemudian melapor ke Mapolsek Metro Tamansari. Mendapatkan laporan, pihak berwajib pun langsung mencari keberadaan FR. tersangka setelah itu dibekuk di Jalan Danau Sunter Barat, Tanjung Priok, Jakarta Utara.