Tak Mau Pergi, Charles De Ketelaere Ingin Membuktikan Dirinya Pantas Memakai Jersey AC Milan

Charles De Ketelaere bersikukuh mau bertahan di San Siro serta menunjukkan kemampuannya pada manajer kepala AC Milan, Stefano Pioli, kalau dirinya masih layak memakai kostum Rossoneri.

Sesudah melakoni season perdana yang jelek di Serie A, punggawa seharga 28 juta euro ini tampak menjadi calon yang kemungkinan besar bakal memberi tempat buat para pemain anyar di season panas ini.

Merasa akan niat Rossoneri buat melepaskan punggawa buangan mereka yang dibayar mahal buat memulihkan investasi megah mereka, Aston Villa belakangan ini merayunya dengan penawaran 5 juta euro.

PSV Eindhoven pun menyaksikan punggawa tim nasional Belgia U-21 ini menjadi prospek yang sesuai buat menggantikan Xavi Simons sesudah punggawa muda Belanda tersebut kembali ke Paris Saint-Germain.

Rossoneri berusaha mati-matian buat menundukkan Leeds United dalam persaingan buat mendatangkan striker berumur 22 tahun tersebut pada season panas kemarin, satu buah keputusan yang sungguh mereka sesali satu tahun selanjutnya.

De Ketelaere tidak berhasil beradaptasi dengan intensitas yang dia hadapi di Serie A sesudah memimpin Liga Pro Belgia bersama Club Brugge sepanjang tiga tahun, serta dengan cepat jadi punggawa cadangan dalam tim Pioli.

Walaupun torehan 40 performa kompetitif pada 2022/23 membuktikan kalau sang punggawa asal Belgia tak mempunyai banyak waktu tampil di tim utama, dia hanya bertanding sembilan kali selaku pemain inti di liga.

Terlepas dari waktu bertandingnya yang relatif sedikit, performa De Ketelaere tak seperti season sebelumnya, belum lagi catatannya yang jelek dengan nihil gol serta satu assist.

Kompetisi Euro U-21 yang baru aja beres tampak menjadi peluang sempurna buat pemain belia yang masih cemas ini buat mendapatkan kembali keyakinan diri yang sirna serta kembali ke dalam didikan Pioli.

Akan tetapi, alih-alih mengambil peluang tersebut, dia gagal sekali lagi, mengakibatkan kekecewaan massal di negara asalnya sesudah serangkaian performa yang tak meyakinkan di kompetisi itu.

Terlepas dari seluruh perjuangannya, De Ketelaere tidak mau buat menyerah pada harapannya buat jadi punggawa utama buat Milan. Bekas punggawa Club Brugge tersebut bersedia buat membalikkan peruntungannya serta bertahan di Milan melawan semua hambatan, menurut informasi dari Tuttosport.

Sepertinya tur Rossoneri ke Amerika Serikat yang bakal hadir bisa jadi ujian terakhir buat kualitasnya, walaupun harapan klub sungguh kecil.