Regional Terbaru – Diduga Stres, Ibu Menggergaji Lengan Anaknya
2 min read
Masih belum rampung kasus pembunuhan terhadap Engeline dan masih hangat kasus penelantaran anak Cibubur, kasus penyiksaan pada anak lagi-lagi terjadi. Seorang bocah 12 tahun di Jakarta Selatan disiksa ibu kandungnya sendiri. Pihak KPAI diwakili oleh Erlinda ketika dihubungi, pada Jumat (3/7/2015) mengatakan bahwa kasus penyiksaan yang terjadi terhadap bocah ini malah beragam. Diantaranya adalah si ibu pernah menggergaji lengan sebelah kiri sang anak, sampai perlakuan terbilang kasar semisal dilempar mangkuk serta dipukuli bertahun-tahun lamanya.
“Kejadian dialami oleh anak ini telah bertahun-tahun. Mulai digergaji lengannya, disundut rokok, ditonjok, dipukul, dilempar mangkuk sampai 2 giginya kini terlepas. Selain itu, badannya juga ada lebam-lebam,” kata Erlinda. Walau demikian, sampai dengan saat ini pihak KPAI masih belum dapat memastikan motif dari aksi penyiksaan itu. Kuat dugaan sementara ini penyiksaan disebabkan oleh si ibu yang mengidap stres.
“Si ibu ini suaminya sepertinya sudah meninggal. Sepertinya dia ini single parent. Tetapi saya sendiri gak tahu dia kerjanya apa, sebab kita hanya fokus pada di anaknya dulu,” ujar dia. Anak itu sekarang sudah diamankan pihak KPAI serta telah diamankan di safe house. Akan tetapi si bocah ini masih belum bisa dimintai keterangan sebab sepertinya masih mengalami trauma. “Kita sendiri masih belum dapat cerita yang cukup dari si anak. Sepertinya ia ini trauma, dan masih merasa takut,” katanya.
Pihak Mapolres Jakarta Selatan mengklarifikasi informasi terkait penganiayaan oleh seorang ibu pada anaknya sendiri di Jakarta Selatan. Kasus itu sendiri juga sudah dilaporkan pada unit PPA Mapolres Jaksel pada beberapa hari lalu. “Iya betul memang sudah ada laporannya, si anak yang ditemukan oleh tetangganya kan?,” kata IPDA Nunu Supadmi, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Selatan (PPA) ketika dikonfirmasi wartawan.
Menurut penuturanya, kini pihak kepolisian sedang lakukan penyidikan secara lebih lanjut untuk kasus kekerasan yang terjadi pada bocah malang tersebut. Akan tetapi ia tidak mau menjelaskan lebih jauh terkait kronologis serta hasil penyelidikan saat ini tentang kasus kekerasan ini.
