Probe Laser Dapat Mendeteksi Melanoma yang Mematikan dalam Hitungan Detik

Melanoma adalah bentuk kanker kulit yang paling mematikan. Dengan tingkat kejadian yang terus meningkat, para peneliti mencari cara untuk menemukannya sejak dini. Perangkat laser baru mungkin dapat melakukannya secara instan.

“Dengan kanker kulit , ada pepatah yang mengatakan bahwa jika Anda dapat menemukannya, Anda dapat menghentikannya – dan itulah yang ingin dilakukan pemeriksaan ini,” kata Daniel Louie, Ph.D. mahasiswa di Universitas British Columbia (UBC) di Kanada.

Louie telah membantu merancang perangkat murah yang dapat dengan cepat mendeteksi sel-sel kulit kanker.

Kanker kulit adalah yang paling umum kankerdi Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Biasanya dibagi menjadi dua kategori – melanoma dan nonmelanoma – kondisi ini dapat mengakibatkan serangkaian komplikasi jika seseorang tidak mencari pengobatan.

Sementara kasus nonmelanoma dapat menyebabkan cacat, melanoma bisa mematikan. Juga, tingkat melanoma telah meningkat selama 30 tahun terakhir, menurut American Cancer Society.

Sekarang salah satu kanker yang paling umum pada orang dewasa muda, terutama wanita muda .

Bagaimana gelombang cahaya mendeteksi kanker

Mendeteksi kanker sejak dini sangat penting untuk prognosis yang baik. Salah satu cara untuk melakukannya adalah menggunakan gelombang cahaya. Ketika benda-benda ini melewati, mereka tersebar dengan cara tertentu. Louie menggunakan prinsip ini untuk mendesain probe laser yang bisa menginterpretasikan pola-pola ini dalam hitungan detik.

“Karena sel-sel kanker lebih padat, lebih besar, dan lebih berbentuk tidak teratur daripada sel-sel normal, mereka menyebabkan hamburan yang khas dalam gelombang cahaya ketika mereka melewatinya,” jelasnya.

Para peneliti dari UBC, BC Cancer, dan Institut Penelitian Kesehatan Pesisir Vancouver menganalisis perubahan berkas cahaya ini. Mereka memeriksa 69 lesi dari 47 orang di Pusat Perawatan Kulit Rumah Sakit Umum Vancouver di Kanada.

Penelitian ini – hasil yang sekarang muncul di Journal of Biomedical Optics – menginformasikan desain probe. Tidak hanya dapat menunjukkan pola sinar laser yang tepat, tetapi juga dapat dengan mudah membacanya untuk mendeteksi keberadaan kanker.

“Kami mulai mengembangkan teknologi ini menggunakan bahan-bahan murah, sehingga perangkat akhir akan mudah diproduksi dan banyak digunakan sebagai alat skrining awal untuk kanker kulit,” kata Daniel Louie.

Penggunaan di masa depan

Perangkat optik untuk mendeteksi kanker kulit sudah ada tetapi cenderung mahal. Juga, karena ukurannya yang besar, dokter kulit dapat menemui kesulitan untuk menggunakannya.

Biaya total hanya beberapa ratus dolar, penyelidikan lebih murah dan lebih mudah digunakan. Manfaat lain adalah tidak memerlukan peralatan tambahan untuk digunakan.

Meskipun harganya terjangkau, tim tidak merancang perangkat untuk digunakan di rumah. “Alat skrining kanker harus dikelola oleh profesional kesehatan terlatih yang akan tahu ke mana pasien harus pergi setelah itu,” catatan Tim Lee, seorang profesor ilmu kulit dan dermatologi di UBC.

Dia menambahkan bahwa ada “beberapa dokter kulit relatif terhadap meningkatnya jumlah kanker kulit” dan berharap bahwa penyelidikan dapat “diintegrasikan dengan mudah ke bagian lain dari sistem perawatan kesehatan.”

Jika ini terjadi, Lee percaya bahwa para ahli “dapat menyederhanakan proses penyaringan dan berpotensi menyelamatkan ratusan, jika tidak ribuan, nyawa.”

Perangkat Louie memiliki beberapa cara untuk pergi sebelum kemungkinan itu menjadi kenyataan. Para peneliti perlu melakukan pengujian pada sejumlah besar orang. Probe juga membutuhkan beberapa penyempurnaan sebelum digunakan secara lebih luas.

Pada akhirnya, para peneliti berharap Health Canada akan memberikan sertifikasi perangkat tersebut. Setelah persetujuan tersebut, profesional kesehatan mungkin dapat memasukkannya ke dalam proses pengujian kanker kulit.