Politik Terkini – Benarkan Calon Kapolri Adalah Titipan Dari Megawati?
2 min read
Usai ramai diperbincangkan terkait masalah bagi-bagi jabatan untuk anggota KIH, kini muncul kembali bahasan yang lain. Adanya putusan dari Presiden RI, Jokowi yang mana telah menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan untuk menjadi calon tunggal Kapolri menjadi santer dibahas. Banyak dikatakan bahwa sosok calon tunggal Kapolsi tersebut merupakan nama yang dititipkan oleh Megawati. Apa pasal, benarkah Budi ini adalah titipan dari Ketum PDIP Megawati? Sosok politikus senior dari PDIP, Pramono Anung kemudian tidak menampik bahwa Budi Gunawan memang cukup dekat bersama Megawati Soekarnoputri. Akan tetapi, menurut pendapat dia, adanya pencalonan sosok Budi oleh Presiden ini tidak memiliki keterkaitan dengan hal itu. Pramono kemudian meminta agar pencalonan Budi tersebut dilihat dengan sudut pandang yang lebih objektif.
“Ya bagaimanapun juga, Budi Gunawan memang pernah dijadikan sebagai ajudan bu Mega. Lalu apa ini salah jika seorang ajudan yang merupakan lulusan terbaik lalu menjabat sebagai calon Kapolri? Ya kita lihat saja seperti Pak Sutarman yang merupakan ajudannya Gus Dur,” ujar Pramono dari Kompleks Parlemen, di Senayan, Jakarta, hari Senin (12/1/2015). Pramono juga menilai bahwa penunjukan Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kapolri ini sudah didasarkan pada pertimbangan yang matang dari Presiden Joko Widodo. Sosok Budi Gunawan ini dipandangnya adalah sosok yang paling tepat untuk mewujudkan adanya reformasi birokrasi pada tubuh Polri.
“Tentu Presiden memiliki pertimbangan sebab Pak Budi adalah lulusan terbaik Lemhanas. Demi meraih sampai dengan bintang tiga itu diraih dengan tidak gampang,” jelasnya. “Kita ini kan sedang lakukan reformasi birokrasi pada internal Polri. Pada tahapan reformasi tersebut, kita akan memerlukan kapasitas yang seperti itu pula,” tambah mantan Wakil Ketua DPR tersebut. Selain itu, Pramono yang juga mengaku cukup dekat bersahabat bersama Budi juga memastikan bahwa pihak PDIP akan memberikan dukungan pada proses uji kelayakan serta kepatutan pada Komisi III. “Saya meyakini kelak dari Komisi III, Insya Allah pasti dapat berjalan engan lancar. Selain itu, PDIP pada Komisi III juga akan memberi dukungan,” terangnya.
